Mohon tunggu...
Sigit Prastowo
Sigit Prastowo Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Fakta-fakta Terkini Varian Omicron yang Perlu Diketahui

7 Januari 2022   02:00 Diperbarui: 7 Januari 2022   02:16 386
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Indonesia belum benar-benar bersih dari virus COVID-19. Masyarakat dihimbau untuk tetap mematuhi protokol yang sudah ditetapkan pemerintah.

Di akhir tahun 2021, Indonesia menemukan varian baru virus COVID-19 yaitu varian Omicron, yang diduga dari WNI yang datang dari Nigeria. 

WNI tersebut dikarantina di Wisma Atlet. Kemungkinan penyebaran varian Omicron terjadi di Wisma Atlet, mengingat banyaknya orang yang dikarantina di Wisma Atlet, daya tahan tubuhnya masih terbilang lemah.

Varian Omicron memiliki beberapa fakta yang harus anda ketahui. Berikut beberapa fakta dari varian Omicron:

Asal Virus Omicron

Afrika Selatan pertama kali melaporkan Omicron (B.1.1.529) ke WHO pada 24 November 2021.

Sudah Terdeteksi di Berbagai Negara

Virus omicron ini menyebar dengan sangat cepat ke beberapa negara. Adapun beberapa negara yang sudah terdeteksi terkena virus Omicron adalah Kanada, Austria, Belgia, Denmark, Inggris, Prancis, Jerman, Italia, Belanda, Portugal, Skotlandia, Botswana, Israel, Australia, dan Hong Kong.

Memiliki Banyak Mutasi

Virus Omicron ini mempunyai banyak sekali mutasi kini yang sudah terdeteksi ada 30 jenis mutasi ini berda pada sel manusia sehingga menyebabkan penularan virus ini sangat cepat.

Gejala Ringan

Dr. Angelique Coetzee ketua Asosiasi Medis Afrika Selatan, mengungkapkan kepada BBC bahwa pasien yang terkena virus Omicron ini memiliki gejala ringan. Dari beberapa pasien dites positif terjangkit Omicron. Tidak ada pasiennya yang kehilangan rasa atau penciuman, dan tidak ada yang perlu dirawat di rumah sakit, menurut BBC.

Penularan

Dokter Siti Nadia Tirmizi, M. Epid mengungkapkan varian Omicron memiliki daya tular lima kali lipat dari varian Delta.  Omicron menyebar lebih mudah dari orang ke orang dibandingkan dengan varian COVID-19 sebelumnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun