Indonesia belum benar-benar bersih dari virus COVID-19. Masyarakat dihimbau untuk tetap mematuhi protokol yang sudah ditetapkan pemerintah.
Di akhir tahun 2021, Indonesia menemukan varian baru virus COVID-19 yaitu varian Omicron, yang diduga dari WNI yang datang dari Nigeria.Â
WNI tersebut dikarantina di Wisma Atlet. Kemungkinan penyebaran varian Omicron terjadi di Wisma Atlet, mengingat banyaknya orang yang dikarantina di Wisma Atlet, daya tahan tubuhnya masih terbilang lemah.
Varian Omicron memiliki beberapa fakta yang harus anda ketahui. Berikut beberapa fakta dari varian Omicron:
Asal Virus Omicron
Afrika Selatan pertama kali melaporkan Omicron (B.1.1.529) ke WHO pada 24 November 2021.
Sudah Terdeteksi di Berbagai Negara
Virus omicron ini menyebar dengan sangat cepat ke beberapa negara. Adapun beberapa negara yang sudah terdeteksi terkena virus Omicron adalah Kanada, Austria, Belgia, Denmark, Inggris, Prancis, Jerman, Italia, Belanda, Portugal, Skotlandia, Botswana, Israel, Australia, dan Hong Kong.
Memiliki Banyak Mutasi
Virus Omicron ini mempunyai banyak sekali mutasi kini yang sudah terdeteksi ada 30 jenis mutasi ini berda pada sel manusia sehingga menyebabkan penularan virus ini sangat cepat.
Gejala Ringan
Dr. Angelique Coetzee ketua Asosiasi Medis Afrika Selatan, mengungkapkan kepada BBC bahwa pasien yang terkena virus Omicron ini memiliki gejala ringan. Dari beberapa pasien dites positif terjangkit Omicron. Tidak ada pasiennya yang kehilangan rasa atau penciuman, dan tidak ada yang perlu dirawat di rumah sakit, menurut BBC.
Penularan
Dokter Siti Nadia Tirmizi, M. Epid mengungkapkan varian Omicron memiliki daya tular lima kali lipat dari varian Delta. Â Omicron menyebar lebih mudah dari orang ke orang dibandingkan dengan varian COVID-19 sebelumnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H