Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Ini Penyebab Fake Productivity dan Solusi yang Bisa Diterapkan

6 Mei 2024   07:26 Diperbarui: 6 Mei 2024   12:23 948
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Termasuk kurang piknik karena tahunya hanya kerja, kerja, dan kerja tapi tidak diimbangi dengan aktivitas menyehatkan lainnya dan lebih mengakomodir dampak buruknya.

Anda mengira bahwa dengan hustle culture jadi lebih produktif dalam bekerja, tapi sejatinya tanpa kita sadari yang terjadi adalah sebaliknya.

Coba saja buka faktanya ketika Anda waktunya pulang kerja, eh malah lembur, waktunya liburan eh malah kerja, waktunya istirahat eh malah Anda kerja.

Apakah ini yang namanya produktif? Tentu bukan!

Dampaknya dari hal di atas adalah jadi mudah capek, mudah stres akibat aktivitas sendiri dalam mengakomodir hustle culture yang terlalu berlebihan.

Kesehatan fisik dan kesehatan mental terganggu, karena kurang istirahat, kurang refreshing, otak tegang terus karena tertekan dan berpikir terus, pada akhirnya kena mental dan jatuh sakit akibat kerja, kerja, kerja terus. Kalau sudah begini kan yang jadi kasian keluarga kita dan kita sendiri.

Selain itu Anda jadi enggak punya waktu untuk diri sendiri, jadi jarang banget perhatian pada diri sendiri, olahraga jadi jarang, menekuni hobi jadi jarang, malah jadi kebalikannya kerjaan dijadikan hobi keseharian.

Termasuk hubungan sosial terganggu, karena Anda sudah membuat jarak atau jurang pemisah dengan sesama, jarang ada waktu bercengkerama dengan keluarga, bersosialisasi dengan teman, dan tetangga. 

Lantas, apa solusi yang bisa diterapkan dalam mengatasi fake productivity ini?

Hanya satu solusinya yaitu, menerapkan flow state.

Flow state adalah suatu kondisi mental di mana kita benar-benar sedang mencapai suatu titik yang teramat fokus dan konsentrasi ketika terlibat dalam berbagai aktivitas yang sedang kita kerjakan.

Mengabaikan distraksi atau situasi teralihkan oleh notifikasi WA, chat, hingga aktivitas enggak penting lainnya yang mengganggu fokus dan konsentrasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun