Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Boleh Enggak Sih Menanyakan Hasil Interview kepada Rekruter?

16 April 2024   08:37 Diperbarui: 16 April 2024   08:52 366
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ya, menyampaikan hasil interview termasuk menjelaskan alasan kenapa kandidat tidak lolos interview itu butuh waktu yang tidak sebentar, bahkan membutuhkan waktu one by one atau face to face.

Apalagi bila para kandidat jumlahnya banyak, tentu saja bila harus melayani satu persatu pertanyaan dari para kandidat, maka akan membutuhkam waktu yang tidak sebentar.

Oleh karenanya, para rekruter berhak tidak menjawab pertanyaan para kandidat soal hasil interview ini adalah karena keterbatasan waktu.

Ilustrasi gambar saat melaksanakan interview | Dokumen Foto Via Freepik.com
Ilustrasi gambar saat melaksanakan interview | Dokumen Foto Via Freepik.com

Kedua, kedewasaan para kandidat yang belum cukup bisa untuk menerima secara terbuka terkait feedback hasil interview yang dilakoni.

Ya, masih banyak para kandidat yang ketika diberi feedback justru defensif, bahkan semakin ngeyel dan mengajak rekruter untuk berdebat soal interview.

Nah, kalau situasinya jadi begini, tentu saja kembali lagi pada poin yang pertama, bahwa rekruter memiliki keterbatasan waktu untuk untuk melayani pertanyaan kandidat. Karena kandidat tentu saja tidak hanya satu atau dua orang saja.

Ketiga, rekruter memiliki hak confidential dalam hal hasil interview.

Ya, bukannya para rekruter tidak transparan, tapi dalam hal hasil interview ini, pihak rekruter ada hak tidak menjawab terkait hal-hal confidential yang tidak harus disampaikan kepada para kandidat.

Karena tentunya rekruter pun butuh pertimbangan yang matang apakah hasil interview termasuk ketidaklolosan kamdidat perlu disampaikan atau tidak. 

Sebab ada suatu hal yang kerap kali masih menjadi rahasia untuk tidak disampaikan agar tidak terjadi kebocoran data atau informasi kepada para kandidat lainnya.

Takutnya ketika ada hal yang masih rahasia terkait hasil interview yang disampaikan kepada salah satu kandidat, eh kandidat malah membocorkannya kepada kandidat yang lainnya.

Inilah alasan yang mendasari hak confidential para rekruter terkait kenapanya hasil interview tidak langsung dijawab atau disampaikan oleh para rekruter kepada para kandidat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun