Lantas, apa sajakah?
1. Skala prioritas dalam menerapkan gaya hidup.
Berupaya keras mengendalikan gaya hidup inilah rupanya yang penting dilakukakan, kami sadari memang, terkadang kami lepas kendali jadi konsumtif.Â
Kemudian terkadang, barang atau komoditi yang kira-kira enggak penting malah dibeli, bahkan mubazir, inilah rupanya yang perlu kami kendalikan.
Oleh karenanya adalah penting dalam mengendalikan gaya hidup kita ini, skala prioritas kebutuhan harus dikedepankan agar tidak terperangkap dalam gaya hidup yang konsumtif.
2. Mencari celah tambahan penghasilan dengan kerja sampingan.
Untuk memperkuat ekonomi rumah tangga kita, enggak ada salahnya kalau kita mencari kerja sampingan, tapi tentunya kerja sampingan ini jangan sampai mengganggu kerja utama kita.
Seperti saya misalnya, kebetulan saya punya bakat jadi voice over talent dan MC, maka terjunlah juga saya kerja sampingan menjadi voice over talent dan MC, ternyata kalau dapat job lumayan juga penghasilannya buat tambah-tambah.
Nah, Anda mungkin bisa mencoba kerja sampingan ini sesuai bakat dan talenta Anda masing-masing, siapa tahu bisa semakin memperkuat ekonomi rumah tangga.
3. Peran pemerintah dan pihak terkait dalam mengendalikan harga barang dan komoditi pangan.
Peran pemerintah dan pihak terkait juga amatlah penting dalam hal mengendalikan harga barang dan komoditi pangan.Â
Sebab, bagaimana kita bisa menyisihkan sedikit penghasilan untuk menabung kalau harga barang dan komoditi semakin kesini semakin mahal, sementara penghasilan kita hanya segitu-gitu saja.Â
Inilah juga dampak kenapa banyak orang terjebak dalam ekonomi kelas menengah bahkan malah terjerambab jatuh menuju ke kelas menengah ke bawah atau dibawahnya lagi.