Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Dear Leader, Ini 7 Hal yang Bikin Teamwork Tidak Kompeten dan Solusinya

26 Februari 2024   13:53 Diperbarui: 26 Februari 2024   16:26 538
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar leader yang bertipikal toxic dalam memimpin team work | Dokumen Foto Via Freepik.com

Susah dibantah, susah dikasih saran, kalau sudah maunya enggak bisa enggak dan pokoknya harus sesuai apa maunya, inilah yang namanya leader itu terlalu kaku dan kolot.

Enggak bisa begitu sebenarnya, karena kalau begitu namanya egois dan terkesan otokratif, inilah yang kerap juga membuat anggota team work tertekan dan menjadi alasan mereka enggak betah.

Oleh karenanya, leader harus selalu berlaku fleksibel kepada anggota team work, mau dengan pintu terbuka mendengar ide, saran, solusi, dari anggota team work.

6. Leader tidak cerdas dalam memberikan problem solving.

Ada permasalahan dalam team work bukannya dicari bagaimana penyelesaian atau solusinya, malah cari-cari kesalahan anggota team work, dan bahkan melampiaskan kesalahan dan kemarahan kepada anggota team work.

Semestinya, ketika ada permasalahan dalam team work, maka leader harus berupaya memecahkan masalah yang terjadi, bukannya semakin memberi preasure anggota team work.

7. Leader tidak peka memberi ruang kesempatan bagi anggota team work untuk berkembang.

Anggota team work itu berhak mengembangkan diri, berhak mendapat wawasan dan pelatihan yang memadai, tapi terkadang leader enggak peka dengan bakat dan potensi anggota team work, sehingga terkesan membatasi anggota team work untuk berkembang dan kreatif.

Kerap kali leader terkesan takut kemampuannya dilewati oleh anggota team work atau takut dikalahkan anggota team work, padahal leader mestinya enggak boleh begitu, harusnya bangga kalau anggotanya kariernya meningkat dan malah lebih bagus bagi kedepannya.

Nah, inilah beberapa hal yang dapat penulis bagikan terkait sebab kenapanya team work itu jadi enggak kompeten dan kalah daya saing. Semoga apa yang penulis bagikan ini dapat menambah wawasan bagi bersama.

Demikian artikel singkat ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun