Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Dear Leader, Ini 7 Hal yang Bikin Teamwork Tidak Kompeten dan Solusinya

26 Februari 2024   13:53 Diperbarui: 26 Februari 2024   16:26 595
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh karenanya leader harus menerapkan metode pembinaan, bagaimana agar dapat menemukan siapa anggotanya yang tepat untuk ditempatkan dalam role kerja bagi team work.

Tidak bisa asal menempatkan dalam role, karena pasti akan tidak efektif dan banyak kendala yang akan dihadapi ketika berbenturan dengan dinamika kerja.

3. Leader malah membuat suasana kerja yang toxic.

Ini kadang dilakukan secara sadar dan tidak sadar, leader malah otoriter, tertutup dengan masukan, reaktif negatif, lebih banyak marah, tidak toleran terhadap kesalahan, lebih sering menghukum, tidak ada reward, dan sifat toxic lainnya.

Sudahlah, lebih baik dari sekarang "taubat" untuk wawas diri menjadi leader yang green flag, leader disukai dan dipercaya oleh anggota team work karena good leader.

Ilustrasi gambar leader yang bertipikal toxic dalam memimpin team work | Dokumen Foto Via Freepik.com
Ilustrasi gambar leader yang bertipikal toxic dalam memimpin team work | Dokumen Foto Via Freepik.com

4. Leader terlalu memberi beban kerja yang terlalu berlebihan atau kelewat batas.

Terkadang leader kerap memberi beban kerja yang terlalu berlebihan atau kelewatan, termasuk tugas tambahan di luar job desc yang begitu sering kepada anggota team work.

Benar sih, tambahan tugas di luar job desc dapat membina dan meningkatkan mutu dan kualitas anggota team work, namun demikian jangan juga terlalu sering dibebankan kepada anggota team work.

Kalau dalam rangka membina anggota team work tentu boleh, tapi yang sebatas normalnya saja, sehingga tidak semakin memperberat beban kerja anggota team work.

5. Leader terlalu kaku dan kolot dalam menerapkan kebijakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun