2. Istirahat mental dan pikiran.
Nah, mental dan pikiran kita juga perlu istirahat loh, jangan dipaksa pikiran kita bekerja terus tanpa istirahat, karena lama-lama kesehatan mental yang akan terdampak.
Inilah juga yang menimbulkan stres dan burn out atau berbagai gangguan yang sejenisnya akibat pikiran dan mental kita yang kurang mendapat jatah istirahat.
Oleh karenanya, mengistirahatkan mental dan pikiran ini sejenak atau menjedanya untuk rilek itu penting sehingga ada recovery dan me-refresh pikiran.
3. Istirahat sosial.
Dalam hal istirahat sosial ini bukan berarti kita harus menge-cut semua hubungungan sosial kita pada lingkungan sekitar, tentu bukan seperti itu.
Maksudnya adalah agar sejenak kita libur dari hiruk-pikuk interaksi dengan orang-orang sekitar yang menyedot energi kita untuk kedepan bisa lebih fokus berinteraksi dengan segar.
Kadang kita memang perlu menepi atau mengasingkan diri sejenak untuk istirahat, perlu relaksasi dari keramaian orang-orang atau hiruk-pikuk sosial yang ada disekitar kita.
4. Istirahat saraf sensorik.
Setiap hari tentu kita banyak menangkap input sensorik di lingkungan sekitar, mulai dari keramaian kantor, keramaian notif HP, dan keramaian lainnya yang melelahkan.