Sekaligus juga mampu menarik inti pertanyaan dan jawaban dari si penanya dan si penjawab untuk di sampaikan kepada narasumber dan yang akan bertanya dan audiens yang menerima jawabannya pertanyaan.
4. Moderator harus memiliki kemampuan menetralisir dan menjembatani.
Moderator amatlah wajib memiliki kemampuan untuk melakukan bridging and neutralizing, yaitu suatu kemampuan untuk dapat mengontrol, mengarahkan, mengendalikan, menengahi, menjembatani, dan menetralisir situasional.
Termasuk bila situasi jalannya acara berubah menjadi konflik dan perdebatan yang memanas, maka moderator harus mampu menguasai emosional diri untuk konsisten pada prinsip independen, menjaga integritas dan kredibilitas untuk tidak memihak.
5. Moderator harus memiliki kemampuan meresume keseluruhan.
Maksudnya di sini adalah, bahwasanya, moderator harus bisa secara cermat dan cerdas dalam melakukan summary yaitu, suatu tindakan untuk meresume, meringkas ataupun mengambil inti sari atau juga apa yang menjadi pokok-pokok yang disampaikan dalam setiap sesi acara.
Namun perlu juga dicamkan sebagai catatan adalah, bahwa kiranya di sini moderator tidaklah diperbolehkan sama sekali untuk menyimpulkan, sebab dalam hal menyimpulkan ini bukanlah menjadi wewenang daripada moderator, tapi merupakan wewenang daripada narasumber utama.
Nah, dalam menerapkan summary, dibutuhkan juga kemampuan dan wawasan untuk bisa mengambil setiap intisari yang disampaikan dalam setiap sesi acara yang berjalan, serta wajib bisa menyampaikannya, membawakannya dan menghantarkannya secara menarik namun tajam.
-----
Inilah kurang lebihnya beberapa tips dan wawasan yang bisa penulis sampaikan dalam rangka memiliki kemampuan dasar sebagai moderator yang penulis sharing berdasar pengalaman penulis pernah terjun berpetan jadi moderator ini termasuk saat belajar dan berguru dari orang-orang yang berpengalaman.