Mengingat bagaimana kredibilitas diri di kantor seumpama kita malah terbawa post holiday blues, apa kata pimpinan, bawahan, dan rekan kerja kita di kantor misalnya, kalau kita malah kena mental gegara kena sindrom post holiday blues yang kita akomodir apa dampaknya.
Ketiga, berbicara pada diri sendiri.
Nah, berbicara dengan diri sendiri untuk membuang sindrom post holiday blues ini penting juga dilakukan, seperti halnya saya tadi di atas, saya berbicara dengan diri saya sendiri terkait dampaknya bila saya menuruti keinginan untuk post holiday blues ini.
Jadi, jangan sungkan untuk berbicara pada diri sendiri, lagi pula ini semakin membuat pola pikir kita matang dan meneguhkan hati untuk menguatkan prinsip, karena dengan berbicara pada diri sendiri ini kita mengolah kata pada pikiran dan hati yang pastinya akan mempengaruhi bagaimana kita bertindak.
------
Nah, itulah kiranya cara saya mengatasi post holiday blues yang sempat melanda saya ini, kalau sekiranya bermanfaat silakan diterapkan, kalau kiranya tidak sejalan ya sudah enggak apa-apa. Setidaknya saya ikut sumbangsih dalam memberikan solusi dan referensi terkait post holiday blues.
Demikian kiranya artikel singkat ini.
Artikel ke 4 tahun 2023.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H