Nah, itulah beberapa penyebab utama yang menjadi pemicu kenapa kerja sudah seharian kok malahan pekerjaan kerap belum tuntas seperti juga yang terjadi terhadap staf bawahan saya tersebut.
Lantas, apa yang bisa jadi solusinya?
Pertama, hindari distraksi dan multitasking saat mengerjakan produk kerja, fokus dengan pekerjaan mana yang harus dikerjakan terlebih dahulu, atau mana yang lebih prioritas. Jangan buka produk kerja yang lain sebelum yang sedang dikerjakan saat itu tuntas, jangan disambi buka Medsos, WA, atau buka email.
Atur waktu atau schedule yang bijak untuk break sejenak bila memang membutuhkan waktu untuk, melakukan panggilan telpon atau menerima panggilan telpon, mengecek email ataupun notif WA, utamakan hal ini yang berkaitan dengan pekerjaan.
Kedua, agar pekerjaan tidak sampai menumpuk enggak jelas hingga bikin bingung sendiri terkait dimana harus memulainya, maka agar diatur secara roadmap, tata kelola dahulu pekerjaan secara urutan kronologis.
Intinya sih, sampai semua produk pekerjaan ter-list dari urutan yang paling urgen ataupun prioritas sampai dengan urutan buncit yang masih belum urgen.
Ketiga, kerjakan yang paling urgen ataupun paling prioritas, lalu wajib fokus dan ajeg pada pekerjaan prioritas yang harus dikerjakan sampai tuntas tersebut.Â
Jangak lupa, seperti pada poin solusi pertama, jangan terdistrak dengan aktivitas multitasking alias juga di sambi, agar dapatnya selalu flow state saja untuk menuntaskan pekerjaan yang prioritas saat itu dikerjakan.
Nah, inilah kiranya yang dapat saya bagikan melalui artikel ini, semoga bisa menjadi tambahan wawasan yang bermanfaat bagi bersama
Artikel ke 3 tahun 2023.