Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Penyesalan Memiliki Manfaat Tersembunyi, Apa Iya?

3 Desember 2023   18:38 Diperbarui: 4 Desember 2023   12:14 1220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar penyesalan sebagai bagian dari instrospeksi diri | Dokumen foto via Freepik.com

Inilah yang dimaksudkan bahwa penyesalan dapat memperdalam makna. Kita jadi lebih meresapi apa yang sudah terjadi untuk kedepan menjadi lebih berdaya guna lagi dan lebih baik dari sebelumnya.

Ya, penyesalan itu memang membuncahkan rasa enggak enak, rasa tidak terima, rasa sedih, rasa tidak suka, rasa menyakitkan, dan rasa enggak nyaman lainnya.

"What we regret the most is typically what matters to us."

"In summary, penyesalan itu enggak enak in the short term."

"Kalau emang mau dirasain kesedihanya, then go for it."

"Enggak apa-apa untuk disesali. Tapi setelah itu pikirkan untuk bagaimana caranya agar penyesalan ini bisa bantu kita buat meningkatkan kualitas keputusan, improve performance, dan juga memahami apa yang sebenarnya bermakna buat kita."

Kita pun bisa sharing atau mengungkapkan atas penyesalan ini kepada orang lain. Setidaknya dengan sharing penyesalan kepada orang lain ini, maka ada rasa saling berbagi dan ada setidaknya yang masih perhatian atas diri kita.

So, what's next?

Dari sebuah penyesalan kita bisa lebih melihat ke dalam diri. Ketika kita menyesal, sering kali kita jahat sama diri kita sendiri. Kita ngatain diri kita kurang, lah. Selalu sial, lah. Atau bahkan kata lain yang mungkin kita enggak enak diomongkan kepada orang lain. 

Instead, soal penyesalan ini kita diajak buat menormalisasi kesalahan. Salah adalah bagian yang wajar dari menjadi manusia, dan kita pasti menyesal atas tindakan kesalahan tersebut. 

Namun demikian agar hendaknya dengan penyesalan ini kita semakin menjadi wawas untuk memaafkan diri sendiri. Dari penyesalan ini, kita diajak untuk melihat ke depan. Hal yang kita sesali itu ada di masa lalu dan itu enggak akan bisa diubah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun