Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Kerja Bareng Old Talent, Apa Iya Se-ngrepotin Itu?

1 November 2023   13:21 Diperbarui: 2 November 2023   01:50 1243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar karyawan old talent | Dokumen Foto Via Freepik.com

Di sinilah yang harus jadi perhatian penting manajemen perusahaan. Selama mereka masih menjadi bagian dari tim, maka jangan kecilkan peran dan keberadaan mereka.

Sebaiknya tetap perhatian dan memberdayakan mereka sesuai porsi pekerjaan mereka masing-masing. Sampai tiba nantinya mereka purna tugas, dengan begini mereka akan sangat merasa dihargai.

2. Pihak manajemen harus menyetarakan kesempatan pelatihan dan pendidikan yang memadai atas kemajuan teknologi.

Ya, ketidakadilan perlakuan dan kesenjangan terhadap kesempatan memperoleh diklat jangan sampai terjadi dalam sistem pengembangan SDM.

Selama karyawan old talent masih mengabdi di kantor atau belum pensiun, maka pemerataan diklat harus tetap diutamakan. Jangan diskriminasi dengan sering mengutamakan talenta muda.

3. Jangan tutup peluang karier old talent hanya karena usianya dianggap sudah enggak produktif.

Karier yang stuck karena sedikitnya kesempatan karyawan old talent menduduki jabatan-jabatan karena terbentur usia yang dianggap terlalu tua untuk dijabat.

Inilah sebenarnya yang juga jadi penyebab menurunnya produktivitas mereka, ini karena mereka dikondisikan seperti itulah.

Oleh karenanya, jangan tutup kesempatan pengembangan karier karyawan old talent, selama masih aktif jadi bagian tim, maka tetap buka peluang seluas-luasnya bagi karier mereka.

Nah, bagaimana kira-kira kalau tiga hal di atas diterapkan dengan bijak, para karyawan old talent pasti akan tetap mempertahankan loyalitasnya pada kantor.

Mereka pasti akan bekerja profesional dan mau dengan senang hati kerja sama dan kolaborasi dengan karyawan young talent.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun