Nah, berkaitan dengan itu juga, ada beberapa tips yang akan penulis sarankan terkait bagaimana sih menjadi proaktif yang tepat termasuk bagaimana agar inisiatif yang diterapkan tidak salah jalan.
Lantas apa sajakah itu?
1. Cermat, perhatian, dan update.
Ya, maksudnya di sini adalah agar dapatnya dengan cermat karyawan terus perhatian dan perduli untuk inisiatif dalam melihat peluang-peluang yang ada dalam lingkup dinamika kerja. Termasuk juga selalu update dan ikuti tren terbaru dalam lingkup kerja.
Jangan proaktif tapi menyentuh ranah dan privasi orang lain di kantor. Jangan inisiatif tapi tidak dengan pertimbangan yang matang. Inisiatif yang diterapkan harus sesuai dengan job desc teamwork.
Dengan begitu, karyawan akan beradaptasi untuk cepat tanggap dalam berbagai hal yang ada dalam lingkup kerja, serta semakin peka dan trengginas dalam mengambil sikap dalam bekerja secara job desc maupun teamwork.
2. Ketahui tujuan dan target.
Inisiatif yang diambil harus punya tujuan dan target yang jelas dan mesti dikerjakan dengan penuh rasa tanggung jawab. Dengan kata lain, ketika sudah mengambil inisiatif mengerjakan maka targetnya adalah haruslah tuntas. Jangan ditunda, tapi kerjakan dan selesaikan.
Dengan begitu karyawan akan memiliki tanggung jawab mental yang kuat berkaitan dengan kinerjanya. Tidak setengah hati dalam bertindak atau sembarangan dalam mengambil inisiatif.
3. Tekun dan gigih ketika menghadapi rintangan.