Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Mengikis Hustle Culture dengan Menerapkan Slow Living, Memang Bisa?

1 Oktober 2023   06:49 Diperbarui: 4 Oktober 2023   00:19 870
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar slow living dalam dinamika kerja | Dokumen Foto Via Freepik.com

5. Jalani ritual yang menenangkan saat bekerja atau sebelum bekerja

Biasanya kita memiliki satu hal yang kita lakukan hampir setiap hari di tempat kerja, membuat kopi atau teh misalnya, merapikan berkas di meja kerja atau menulis things to do pada buku catatan Anda, dan lainnya.

Nah, Anda bisa pilih salah satu rutinitas sederhana tersebut dan gunakan sebagai cara untuk meredakan kesibukan dan mengembalikan fokus pikiran Anda.

Membuat kopi atau teh misalnya, lalu menikmatinya dengan "santuy" menjadi sarana yang tepat untuk sejenak ‘lari’ dari kesibukan Anda sejenak. 

Lakukan hal ini dengan mindfull atau konsentrasi pada apa yang Anda lakukan. Dengan demikian Anda akan kembali melakukan kegiatan dengan fokus yang baru, yang lebih segar.

Jadi, daripada menerapkan hustle culture ujung-ujungnya diri dan keluarga jadi "kurang piknik", maka enggak ada salahnya menerapkan slow living untuk kerja yang lebih berkualitas. Kikis hustle culture dengan slow living pasti bisa.

Demikian artikel singkat ini, semoga bisa menjadi manfaat baik itu bagi penulisnya maupun bagi Anda.

Artikel ke 160 tahun 2023.

Sigit Eka Pribadi.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun