Dapat tawaran dari pihak kantor atau perusahaan lain terkait posisi pekerjaan dengan sejumlah hal yang lebih menjanjikan dibandingkan pekerjaan yang sekarang ini sedang dijalani?
Ya, kurang lebihnya begitulah yang dinamakan career hijack. Salah satu strategi yang seringkali diterapkan oleh suatu kantor atau perusahaan dalam dinamika dunia kerja untuk mendapatkan talent yang unggul.Â
Atau secara kasarannya, career hijack adalah suatu taktik dimana suatu kantor dengan tidak segan-segan "menculik" talent-talent bermutu dan berkualitas dari kantor lain.
Begitulah realitanya kekinian, career hijack mewarnai strategi persaingan dinamika dunia kerja dalam hal memperoleh talent-talent yang diperlukan oleh suatu kantor.
Jujurly, penulis pun pernah berada dalam situasi career hijack ini, dan memang sekarang ini sudah berganti role pekerjaan sesuai apa yang ditawarkan dalam career hijack tersebut.
Namun demikian, tentu saja sebelum mengambil keputusan menerima tawaran career hijack ini, penulis langsung tergoda begitu saja. Tentu tidak. Penulis tidak langsung mengiyakan.
Takutnya apa?Â
Ya, takutnya career hijack ini ternyata iming-iming yang ditawarkan tidak sesuai dengan fakta atau hanya jebakan "betmen" belaka.
Atau yang begini, kita sudah kadung ambil keputusan menerima career hijack, eh ternyata kita enggak mampu menjalaninya dan malah terpuruk saat menjalaninyaÂ
Nah, berkaitan dengan itu, penulis ingin sharing pengalaman, bagaimana sih kirannya ketika kita menghadapi situasi career hijack ini.
1. Cek dan ricek dahulu role pekerjaan yang ditawarkan dan jangan mudah termakan iming-imingnya.
Benarkah apa yang dijanjikan oleh pihak yang menawarkan career hijack sesuai dengan faktanya? Wah ini perlu dipastikan bukan?
Jangan-jangan iming-iming career hijack ini hanya kelihatannya saja menjanjikan, tapi aslinya pas dijalani ternyata jauh dari realita.
Ya, hal ini penting untuk dipastikan kebenarannya, takutnya ini hanya "jebakan betmen" dalam rangka memenangkan persaingan dengan kantor yang mempekerjakan kita.
Termasuk juga jangan juga kita terjebak ekpektasi sawang sinawang dalam pemikiran kita, sehingga kelihatannya saja kerjaan diluar sana lebih menjanjikan padahal pas dijalani enggak jauh berbeda dengan apa yang sekarang dijalani.
Jadi, pastikan kebenarannya secara faktual, enggak salah kok kalau kita ingin yang pasti-pasti soal career hijack ini. Istilahnya posisi tawar kita harus main, kalau mau "nyulik" kita "wani piro", ya kan.
2. Jangan menutupi-nutupi atau menyembunyikan tawaran career hijack dari perusahaan lain ini kepada kantor yang mempekerjakan kita.
Ya, adanya career hijack ini enggak perlu dirahasiakan kepada kantor kita, enggak perlu kucing-kucingan sampai cari-cari judul atau alasan yang dibuat-buat hanya untuk resign karena career hijack ini.
Lebih baik terbuka saja, jujur saja pada atasan, atau manajemen kantor bahwa kita dapat tawaran career hijack dari kantor lain.
Dengan begitu, kantor kita juga punya pertimbangan terhadap kita, bisa mungkin kita dapat posisi tawar lebih baik untuk tidak tergoda career hijack. Atau mungkin tetap melepas kita tapi dengan kesan yang baik.
Ya, kesan. Begitulah kira-kiranya yang patut jadi pertimbangan diri juga, jangan sampai juga kita pergi tapi meninggalkan kesan yang kurang baik.Â
Jadi sekali lagi, lebih baik terbuka saja soal career hijack ini, sehingga ketika kita resign, legacy kita yang dikenang adalah lebih banyak legacy yang baik-baik.
3. Rancang timeline, serta visi dan misi baru sesuai role pekerjaan yang ditawarkan dalam career hijack tersebut.
Ketika kita sudah punya gambaran yang pasti tentang sejumlah janji yang ditawarkan dalam career hijack tersebut maka sebelum memastikan langkah, konsep baru harus kita rancang terlebih dahulu.
Konsep baru tersebut yaitu timeline kita, serta visi dan misi kita. Dengan begitu, setidaknya kita ada gambaran untuk menentukan prinsip yang fundamental dalam diri.Â
Termasuk gambaran dalam rangka adaptif memainkan role pekerjaan baru yang akan kita jalani tersebut. Sedikit banyaknya juga, kita ada persiapan untuk mengisi role baru kita di tempat yang baru.
Nah, inilah kiranya yang bisa penulis bagikan tentang career hijack ini. Semoga saja apa yang penulis bagikan ini bisa menjadi referensi dan wawasan bagi bersama.
Artikel ke 134 tahun 2023.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI