5. Sama-sama mempertahankan keberlangsungan hubungan sesuai dengan porsinya masing-masing.
Siapa berbuat apa dalam teamwork tentunya sudah ditetapkan sesuai job desc masing-masing. Porsi terkait apa yang dikerjakan juga sudah punya kapasitas masing-masing.
Nah, di sinilah pentingnya untuk menyadari dimana porsi diri dan menempatkan diri, jangan sampai apa yang dikerjakan seharusnya porsinya milik rekan kerja yang lain, tapi justru diambil alih. Kecuali sudah dapat restu atau delegasi dari rekan kerja ataupun perintah langsung atasan.
6. Harus sama-sama berkomitmen memberikan ruang dan rasa aman untuk saling mengemukakan pendapat.
Ya, bangun ruang yang terbuka untuk saling memberi kesempatan dalam mengungkapkan pendapat masing-masing saat sedang bekerja teamwork.
Sehingga masing-masing merasa diapresiasi dan dihargai atas perannya, karena punya kesempatan yang sama dalam mengemukakan pendapat.
7. Saling back up dalam menyelesaikan pekerjaan tim.
Namanya pekerjaan tim ya memang harus dikerjakan keroyokan bukan, dan menjadi tanggung jawab bersama untuk menyelesaikannya.
Oleh karenanya saling back up ini penting untuk menuntaskan pekerjaan, semisal ada satu rekan kerja yang sedang berhalangan, maka apa yang menjadi tugasnya dalam tim agar dapatnya diback up.
Sehingga tidak ada yang belum bisa ditangani karena kurang satu orang dalam tim atau jadi ketergantungan antara satu sama lain, atau juga saling mengandalkan.