Bagaimanakah chemistry yang terbangun dengan rekan kerja Anda dalam teamwork?
Terjalin dengan baikkah atau malah enggak ada cocoknya sama sekali?
Ya, chemistry yang terjalin dan terbina dengan baik di antara rekan kerja, amatlah penting dalam mendukung pekerjaan yang diamanahkan kepada masing- masing.
Chemistry sendiri adalah suatu perasaan yang saling bertaut dan terkoneksi dengan orang lain, adanya rasa saling terhubung antara satu sama lain yang membuat Anda menginginkan lebih. Atau secara simpelnya cocok dan nyambung.
Tidak mudah memang membangun dan menjalin chemistry di antara sesama rekan kerja ini, tapi bukan berarti tidak bisa diwujudkan.
Nah, berkaitan dengan soal bagaimana chemistry ini dapat terbangun dengan baik, beberapa saran yang penulis sampaikan ini kiranya dapat diterapkan.
Lantas, apa saja kah itu?
1. Menjalin chemistry dengan lebih dahulu saling menyamakan persepsi dalam bekerja secara teamwork.
Kesepahaman persepsi atau cara pandang masing-masing ini haruslah disatukan dahulu sebelum mengerjakan pekerjaan secara teamwork.
Produk kerja tim jangan dikerjakan kalau di antara teamwork masih terdapat rekan kerja yang belum sepaham ataupun belum nyambung terkait apa yang dikerjakan.
Nah, setelahnya semua sudah sepaham dengan visi misi ataupun goal yang akan dicapai dari pekerjaan secara teamwork tersebut, barulah tancap gas.
2. Mengedepankan saling mengalah ataupun legowo dalam menyatukan persepsi.
Menekan idealisme pribadi demi keutuhan teamwork memang tidaklah mudah, apalagi menyatukan beberapa pemikiran masing-masing.
Namun tidak sulit diwujudkan apabila bisa mengedepankan saling dewasa untuk mengalah dan legowo dalam menyatukan persepsi dan mengambil keputusan bersama.
3. Tranparansi terkait segala hal tentang produk kerja teamwork.
Keterbukaan di antara sesama rekan kerja dalam mengerjakan produk teamwork sangat diperlukan. Atau istilahnya jangan ada dusta di antara yang lain terkait produk kerja tim.
Seperti begini misalnya, pekerjaan teamwork tersebut ada komisinya kalau berhasil dikerjakan, maka harus transparan bagaimana perolehan komisi masing-masingnya, jangan sampai ada yang tidak kebagian atau tidak adil dalam membaginya.
4. Saling mengisi dan menyempurnakan.
Ya, saling mengisi dan menyempurnakan ini maksudnya adalah untuk saling memiliki toleransi dan rasa maklum atas ketidaksempurnaan rekan kerja.
Setiap dari kita tentu punya kelebihan dan kekurangan, oleh karenanya dalam hal ini, penting saling memberi kesempatan untuk memperbaiki ketidaksempurnaan tersebut.
5. Sama-sama mempertahankan keberlangsungan hubungan sesuai dengan porsinya masing-masing.
Siapa berbuat apa dalam teamwork tentunya sudah ditetapkan sesuai job desc masing-masing. Porsi terkait apa yang dikerjakan juga sudah punya kapasitas masing-masing.
Nah, di sinilah pentingnya untuk menyadari dimana porsi diri dan menempatkan diri, jangan sampai apa yang dikerjakan seharusnya porsinya milik rekan kerja yang lain, tapi justru diambil alih. Kecuali sudah dapat restu atau delegasi dari rekan kerja ataupun perintah langsung atasan.
6. Harus sama-sama berkomitmen memberikan ruang dan rasa aman untuk saling mengemukakan pendapat.
Ya, bangun ruang yang terbuka untuk saling memberi kesempatan dalam mengungkapkan pendapat masing-masing saat sedang bekerja teamwork.
Sehingga masing-masing merasa diapresiasi dan dihargai atas perannya, karena punya kesempatan yang sama dalam mengemukakan pendapat.
7. Saling back up dalam menyelesaikan pekerjaan tim.
Namanya pekerjaan tim ya memang harus dikerjakan keroyokan bukan, dan menjadi tanggung jawab bersama untuk menyelesaikannya.
Oleh karenanya saling back up ini penting untuk menuntaskan pekerjaan, semisal ada satu rekan kerja yang sedang berhalangan, maka apa yang menjadi tugasnya dalam tim agar dapatnya diback up.
Sehingga tidak ada yang belum bisa ditangani karena kurang satu orang dalam tim atau jadi ketergantungan antara satu sama lain, atau juga saling mengandalkan.
Ya, hubungan kerja di antara sesama rekan kerja itu bukan hanya yang penting awet saja, namun diperlukan chemistry untuk mencapai goal yang diinginkan.
Empower each other and help one another so that we can always stay together.
Nah, inilah kiranya yang bisa penulis bagikan terkait bagaimana membangun jalinan chemistry di antara sesama rekan kerja ini dalam tim ini. Semoga bisa bermanfaat dan jadi wawasan bersama.
Demikian kiranya artikel ini.
Artikel ke 122 tahun 2023.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI