2. Membiasakan berdialog dengan diri ketika mental sedang kena cobaan.
Ya, berdialog dengan diri sendiri ini juga pernah penulis lakukan ketika mengalami benturan masalah yang mendampaki diri yang mengakibatkan penulis kena mental.
Nah, untuk berdamai dengan situasi dan kondisi tersebut, penulis menguatkan diri dengan berdialog positif dari hati ke hati dengan diri sendiri, dan ternyata cara seperti ini efektif untuk memotivasi diri.
3. Membiasakan bernegosiasi dengan diri bila mental sedang dalam cobaan.
Bernegosiasi dengan diri ini maksudnya adalah berdiskusi dengan diri ketika harus dihadapkan dengan suatu pilihan dalam mengambi keputusan terkait situasi dan kondisi benturan mental.
Dengan begini kita bisa memilah atau memperkirakan risiko dan dapat menyeleksi mana sisi positif dan negatif sebelum mengambil keputusan kedepan.
4. Membiaskan merespon bukan mereaksi.
Merespon bukan mereaksi ini maksudnya adalah, ketika kita kena benturan, mental kita jangan langsung bereaksi frontal dengan mengakomodir emosional.
Karena yang begini inilah yang membuat mental semakin rapuh dan semakin kena mental karena sulit menguasai keadaan.
Sebaiknya biasakan merespon dengan diam sejenak atau ada jeda sejenak ketika ada cobaan mental, sehingga dengan begini kita dapat mengontrol emosi kita.
5. Membiasakan fokus pada pikiran positif bukan pada mood.