Sehingga apa yang terjadi?
Ya, pada akhirnya HR harus menerima kenyataan di "reshuffle" oleh Atasan karena dinyatakan tidak mampu dalam mengemban amanah sebagai HR.
Lantas, bagaimana sih tips ataupun strategi menjadi HR yang tangguh, tegas, dan kompeten, utamanya bagi yang baru saja promosi jadi HR ini?
1. Berupayalah untuk menjadi sang "mata dewa" atau paling wawas dalam segala hal di kantor.
Ya, maksudnya menjadi "mata dewa" atau paling wawas di sini adalah, agar dapatnya kamu memiliki wawasan dan pengetahuan yang luas dalam menjembatani sistem, hubungan, ataupun mengorganisir sayap-sayap organisasi di kantor.
Berbagai divisi organisasi di kantor jangan sampai lepas dari pandangan mata (perhatian), atau istilahnya kalau bisa, "ada jarum jatuhpun kamu harus tahu".
Dengan begitu kamu akan mampu berimbang dalam melakukan penilaian dan evaluasi kinerja maupun dalam hal lainnya terkait SDM kantor.
2. Jawab keluh kesah (Komplain) karyawan dengan bijak.
Salah satu penyebab kenapa HR kerap dimusuhi oleh karyawan lainnya adalah karena tidak bijak dalam menjawab komplain karyawan. Jawaban-jawaban saklek kerap membuat karyawan merasa tidak diorangkan.
Oleh karenanya, kalau suatu ketika kamu dapat komplain dari karyawan karena sesuatu hal, maka jawablah dengan dasar dan landasan yang jelas sesuai aturan yang berlaku tapi dengan nada bicara yang elegan, jangan sekali-kali dengan cara membentak atau meremehkan.