Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Rekan Kerjamu "Tengil" Banget? Ini Solusi yang Bisa Diterapkan

22 Mei 2023   07:11 Diperbarui: 22 Mei 2023   12:54 775
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar : rekan kerja yang tengil banget di kantor | Dokumen Foto Via Freepik.com

Punya rekan kerja yang "tengil" banget? 

Mereka kerap berbuat usil dan iseng banget kepada kita, padahal kita enggak pernah bikin ulah pada mereka?

Gimana rasanya?

Pasti sangat menjengkelkan dan menyebalkan, bukan?

Lantas bagaiamana solusinya menghadapai mereka yang tengil ini di kantor?

Ya, rekan kerja tengil, yaitu rekan kerja yang memiliki perilaku menyebalkan dan rekan kerja yang membuat orang lain kesal dan tidak sedikit tentunya kita temui rekan kerja yang begini ini di kantor kita.

Jujur saja, di kantor Penulis sendiri ada rekan kerja yang bertipikal tengil ini, ada aja ulahnya tiap hari yang bikin kesel dan sebel.

Siapa yang enggak kesel coba, masa saya kerap diusilin dengan cara dikagetin. Apa lagi ini orang adalah bawahan saya. 

Begini salah satu ulah tengilnya;

"Selamat pagi Pak" dengan tiba-tiba muncul dari balik tembok. Setelahnya berlalu tanpa dosa.

Saya ya kagetlah, tiba-tiba nongol gitu, lalu menyapa dengat suara keras banget pula, dan begitu terus setiap ketemu saya, sengaja banget kayaknya cari momen ngagetin saya.

Pengen saya tindak aja rasanya bawahan saya tersebut, tapi saya tahan emosi saya. Karena pasti ada cara bijaksana untuk menyadarkan ulah tengilnya tersebut.

Ya, begitulah, rekan kerja tengil dengan berbagai ulahnya ini, dan ada aja orang tengil ini di kantor kita yang sering bikin kita naik darah ini.

Nah, berkaitan dengan itu, berikut beberapa solusi yang bisa diterapkan.

Ilustrasi gambar : rekan kerja yang tengil banget di kantor | Dokumen Foto Via Freepik.com
Ilustrasi gambar : rekan kerja yang tengil banget di kantor | Dokumen Foto Via Freepik.com

1. Bicarakan baik-baik dengan si tengil ini terkait ulahnya tersebut.

Memang, kita butuh kesabaran yang ekstra setiap kali rekan kerja kita ini berulah tengil kepada kita, walaupun kita tidak menyukai sikapnya tersebut, tentu kita tetap harus menjalin hubungan baik dengannya.

Yang jelas, kita jangan sampai memupuk kebencian mendalam kepadanya, karena hal yang begini malah enggak baik. Sebab justru merenggangkan keguyuban dan berdampak pada mental kita.

Mengelola emosi Anda akan membantu Anda menyesuaikan diri dengan sifat si tengil ini, oleh karenanya Anda juga perlu melihat sisi positif dari orang tersebut, sebab tidak semua yang dilakukannya salah atau juga mengganggu.

Apabila mereka memang benar-benar sudah sangat menyebalkan bagi kita, coba bicarakan baik-baik kepadanya, pilihlah kata-kata yang sopan, dan etis, serta usahakan untuk tidak menyakiti hatinya.

Jelaskan dengan terbuka mana sifatnya yang kita sukai dan mana yang bisa membuat kita kesel dan sebel, kemudian, berikan batasan yang jelas kepadanya bila dia sering berulah berlebihan.

Menghadapi rekan kerja yang tengil dengan cara memberi masukan yang tulus tentu akan sangat membantunya menyadari sifat tengilnya. Setidaknya dia tahu bahwa dia telah menganggu kita. Dengan begitu, dia bisa mencoba berubah jadi lebih baik.

2. Bersikap tegas kalau perilakunya sudah terlewat batas.

Ada kalanya perilaku tengilnya tersebut sudah tergolong sebagai bentuk pelecehan ataupun meremehkan kepada kita yang sudah melewati batas.

Nah, kalau begini Anda bisa mengambil sikap yang tegas supaya dia benar-benar menghentikan tindakan yang menyebalkan bagi Anda.

Seperti pada kasus saya yang sudah saya jelaskan sebelumnya misalnya, bawahan saya tersebut jelas tahu bahwa saya atasannya, tapi dia tampak dengan sengaja berbuat tengil kepada saya.

Jelas banget tindakannya ini meremehkan saya sebagai atasannya, kalau ketengilannya tidak saya tegaskan, maka ini bisa menjatuhkan kredibilitas saya, oleh karenanya sebagai atasan saya berhak memberikan punishment sebagai ketegasan tindakan padanya.

Nah, kalau Anda yang posisinya selevel jangan bertindak memberi punisment, ini malah bikin konflik, sebaiknya bersikap tegas dengan tembak langsung dengan kata-kata yang tegas dan apa adanya bahwa tindakan tengil dia sudah meremehkan ataupun melecehkan kita.

Berikan ketegasan juga kalau ulah tengilnya tidak berhenti, maka Anda bisa melaporkan pada yang berwenang di kantor. Ini bukan berarti Anda mengancam, tapi untuk mengingatkannya.

3. Libatkan atasan ataupun manajemen bila tindakan tengilnya tidak berhenti.

Namun, bila tindakan tengilnya tidak berhenti dan sudah tingkatan kebablasan banget, maka mintalah bantuan orang yang lebih berwenang.

Artinya, di sini Anda bisa melibatkan atasan Anda, manajer HRD, ataupun manajemen kantor terkait ulah tengil rekan kerja Anda tersebut.

Dengan begini, dia akan dapat tindakan terukur dari atasan atau manajemen kantor atas ulah tengilnya tersebut.

Intinya, agar tidak memicu permusuhan di antara rekan kerja, maka Anda tentu perlu tahu cara jitu dalam menghadapi rekan kerja yang tengil banget ini, nah semoga apa yang penulis sarankan ini bisa menjadi beberapa solusinya.

Demikian artikel singkat ini, semoga bermanfaat.
Artikel ke 112 tahun 2023.

Sigit Eka Pribadi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun