Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Kamu Dilanda Sophomore Slump? Ini 6 Solusinya

17 Mei 2023   07:36 Diperbarui: 18 Mei 2023   10:48 713
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kamu berhasil mencapai kesepakatan negosiasi dengan klien?

Atau kamu punya pencapaian lainnya berkaitan dengan job desc?

Maka tidak ada salahnya kamu rayakan pencapaianmu itu, tidak ada salahnya kamu apresiasi dan menghargai diri sendiri atas pencapaian terbaikmu tersebut.

Karena hal ini pastinya akan menjaga mood kerja, dan membuat stabil semangat, gairah, dan motivasi kamu dalam mengemban job desc.

4. Perlunya mencari suasana baru bagi diri.

Ya, perlu juga mencari suasana baru bagi diri dengan healing bareng keluarga misalnya, outing bareng rekan kerja misalnya, refreshing bareng teman misalnya, dan intinya suasana menyenangkan lainnya.

Hal ini tentunya amatlah bermanfaat untuk kebaruan semangat, gairah, dan motivasi kamu, sehingga tidak ada salahnya untuk melupakan sejenak sesi job desc kamu untuk bersenang-senang.

5. Realistislah atau berekspetasilah yang wajar.

Ya, terkadang yang membuat semangat, gairah, dan motivasi ini jadi menurun adalah akibat ketinggian ekspektasi atau tidak realistis dalam berekspektasi.

Oleh karenanya soal ekspektasi ini jangan juga ketinggian, yang wajar-wajar saja, sebab bila ekspektasi terlalu ketinggian maka kalau enggak kesampaian malah bikin diri jadi turun mutu dan kualitas.

6. Persiapkan diri terhadap kegagalan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun