Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Kalau Enggak Penting Banget, Jangan Dibiasakan Kerja Lembur

7 Mei 2023   15:10 Diperbarui: 7 Mei 2023   22:43 1026
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar kerja lembur di kantor: Dokumen Foto via Freepik.com

Ilustrasi gambar kerja lembur di kantor: Dokumen Foto via Freepik.com
Ilustrasi gambar kerja lembur di kantor: Dokumen Foto via Freepik.com

Untuk apa sih sebenarnya kamu sering kebiasaan lembur, tapi lemburnya enggak penting begini?

Apakah agar kamu ingin dinilai loyal, agar kelihatan hardwork banget ataupun kelihatan hustle culture banget, begitukah?

Atau kebiasaan sering lembur kamu itu sebenarnya hanyalah untuk modus bahwa ternyata kamu sedang menutupi ketidak bertanggung jawaban kamu atas pekerjaan rutin kamu?

Yang jelas, kalau kamu malah terlihat keseringan kerja lembur dan jadi kebiasaan begitu, maka seiring waktu berjalan hal ini bisa jadi kecurigaan dan tanda tanya besar oleh pihak manajemen kantor.

Bahkan, kalau pada akhirnya dari kecurigaan ini ternyata kamu ketahuan bahwa kamu keseringan lembur karena menyelesaikan pekerjaan rutin kamu, maka pasti akan menimbulkan dampak pernyataan dan pertanyaan.

Karena tentunya, manajemen kantor akan mencari tahu tentang kebiasaan lambur kamu tersebut, ada apa sih kok kamu itu kelihatannya sering kebiasaan banget kerja lembur, apa sih sebenarnya yang sedang kamu lembur tersebut.

Bahkan karenanya, karena kecurigaan ini akhirnya bisa jadi temuan fakta, bahwa ternyata kamu ketahuan lembur karena kerjaan yang semestinya bisa dikerjakan dan dituntaskan tapi dilembur karena kamu kerap menunda pekerjaan.

Bahwa ternyata kebiasaan kamu yang keseringan lembur tersebut bukan karena sesuatu pekerjaan yang sifatnya insidentil dan krusial banget dari kantor, tapi karena kamu enggak bisa memanajemen kerjaan rutin dari job desc kamu.

Tentu saja hal ini akan berdampak pada penilaian kinerja kamu dan perkembangan karier kamu ke depan, bahkan juga sebenarnya, kalau kamu mau jujur pada diri sendiri, kebiasaan keseringan lembur kamu karena kerjaan rutin kamu ini bisa berdampak pada kondisi kesehatan kamu, termasuk kurangnya quality time kamu, baik pada diri sendiri, keluarga, atau mungkin pacar kamu bagi yang jomlo.

Kamu yang jomlo misalnya, jadi enggak ada waktu buat kencan misalnya, kalau begini ya jangan salahkan orang kalau pada akhirnya kamu kerap dihujani pertanyaan "kapan nikah", karena kelamaan juga sih jomlonya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun