Untuk apa sih sebenarnya kamu sering kebiasaan lembur, tapi lemburnya enggak penting begini?
Apakah agar kamu ingin dinilai loyal, agar kelihatan hardwork banget ataupun kelihatan hustle culture banget, begitukah?
Atau kebiasaan sering lembur kamu itu sebenarnya hanyalah untuk modus bahwa ternyata kamu sedang menutupi ketidak bertanggung jawaban kamu atas pekerjaan rutin kamu?
Yang jelas, kalau kamu malah terlihat keseringan kerja lembur dan jadi kebiasaan begitu, maka seiring waktu berjalan hal ini bisa jadi kecurigaan dan tanda tanya besar oleh pihak manajemen kantor.
Bahkan, kalau pada akhirnya dari kecurigaan ini ternyata kamu ketahuan bahwa kamu keseringan lembur karena menyelesaikan pekerjaan rutin kamu, maka pasti akan menimbulkan dampak pernyataan dan pertanyaan.
Karena tentunya, manajemen kantor akan mencari tahu tentang kebiasaan lambur kamu tersebut, ada apa sih kok kamu itu kelihatannya sering kebiasaan banget kerja lembur, apa sih sebenarnya yang sedang kamu lembur tersebut.
Bahkan karenanya, karena kecurigaan ini akhirnya bisa jadi temuan fakta, bahwa ternyata kamu ketahuan lembur karena kerjaan yang semestinya bisa dikerjakan dan dituntaskan tapi dilembur karena kamu kerap menunda pekerjaan.
Bahwa ternyata kebiasaan kamu yang keseringan lembur tersebut bukan karena sesuatu pekerjaan yang sifatnya insidentil dan krusial banget dari kantor, tapi karena kamu enggak bisa memanajemen kerjaan rutin dari job desc kamu.
Tentu saja hal ini akan berdampak pada penilaian kinerja kamu dan perkembangan karier kamu ke depan, bahkan juga sebenarnya, kalau kamu mau jujur pada diri sendiri, kebiasaan keseringan lembur kamu karena kerjaan rutin kamu ini bisa berdampak pada kondisi kesehatan kamu, termasuk kurangnya quality time kamu, baik pada diri sendiri, keluarga, atau mungkin pacar kamu bagi yang jomlo.
Kamu yang jomlo misalnya, jadi enggak ada waktu buat kencan misalnya, kalau begini ya jangan salahkan orang kalau pada akhirnya kamu kerap dihujani pertanyaan "kapan nikah", karena kelamaan juga sih jomlonya.