Apakah kamu karyawan generasi Z (Gen Z) yang baru banget terjun di dunia kerja? Bagaimanakah kiranya kamu beradaptasi dalam dunia kerja yang sangat terasa baru banget tersebut? Terkendalakah?Â
Kalau iya, bagaimanakah kamu mengatasinya? Apakah kamu memilih pasrah dengan keadaan atau lebih memilih berjuang gigih mengatasi kendala yang kamu hadapi tersebut?
Ya, namanya juga karyawan baru, baru banget pula, ya wajar sih kalau kamu terbentur berbagai kendala dalam beradaptasi di lingkungan kerja ini dan memang inilah tantangannya, jadi mau enggak mau ya memang begitulah adanya.Â
Sehingga tinggal bagaimana dari kamu saja, kuat enggak menghadapi tantangan tersebut. Kalau kamu lemah mental ya pasti kena lah mental kamu, tapi kalau mental kamu baja, maka kamu akan tetap eksis di kantor.
Patut dicatat, adaptasi ini tidaklah bisa dianggap sebelah mata, sebab kalau kamu gagal beradaptasi dalam lingkungan kerja di kantormu maka risikonya adalah kamu bisa gagal direkrut permanen oleh kantor atau bahkan langsung di PHK oleh kantor.
Ini serius, apalagi semakin kesini, setiap kantor semakin ketat dalam mempekerjakan karyawan, bagi mereka yang enggak bisa mengikuti irama kantor dan selalu tertinggal dengan apa yang menjadi visi misi kantor pasti akan tersingkir dari "peradaban" kantor.
Oleh karenanya, agar kamu selamat dari ancaman PHK karena gagal beradaptasi ini, maka kamu memang harus punya solusi bijak untuk mengatasinya.
Nah, berkaitan dengan itu, ada beberapa saran dari penulis yang bisa kamu jadikan referensi dalam rangka menghadapi tantangan beradaptasi tersebut di antaranya :
1. Kamu punya dua kaki, gunakan sat-set sat-set secara gesit.
Ya, maksudnya disini adalah kamu agar dapatnya jangan terlalu "woles" Â kalau kerja, termasuk "klemar-klemer". Begini misalnya, kamu dapat delegasi tugas eh kamunya nyantai banget dan "klemar-klemer", padahal apa yang didelegasikan tersebut butuh segera diselesaikan.
Tentu saja kantor enggak akan memakai karyawan yang bertipikal seperti ini, karena enggak bisa menyesuaikan irama dinamika kerja di kantor. Sebab kantor itu butuh karyawan yang gesit dan "gercep", mereka yang mau menyergap secara antusias apa yang menjadi setiap delegasi tugas yang diamanahkan kepadanya.
2. Kamu punya dua tangan, gunakan sat-set sat-set secara trengginas.
Disini maksudnya adalah trengginas menyelesaikan pekerjaaanmu sesuai tenggat waktu dan juga mau "cawe-cawe" bila kamu dapat delegasi tugas lainnya meskipun tugas tersebut bukan merupakan tugas sesuai jobdesc-mu.
Kalau disini saja kamu kerap gagal menyelesaikan tugas tepat waktu dan terlihat kendadapan ketika dapat delegasi tugas yang lain, ya tentu saja kantor akan menilai kamu enggak fleksibel.
3. Kamu punya dua mata, gunakan sat-set sat-set untuk observasi, mengamati, dan mempelajari.
Disini maksudnya adalah, pandai-pandailah kamu melihat , kalau ada yang bisa mencerdaskan wawasanmu, maka pelajarilah. Kalau ada yang kurang pas dipandang mata, seperti kamu melihat adanya office politic misalnya, maka palingkan pandanganmu dari hal tersebut.
4. Kamu punya dua telinga, gunakan sat-set sat-set untuk untuk menyimak dengan santun.
Disini maksudnya adalah, kamu harus jadi pendengar yang baik dan dengarkan yang baik-baik, dalam artian, jadilah pendengar yang baik ketika kamu dapat delegasi tugas, tanyakan kalau tidak jelas, agar menghindari gagal paham dan salah dengar sehingga jadi salah menjabarkan perintah.
Jangan dengarkan gunjingan-gunjingan yang provokatif dan hal yang tidak enak didengar lainnya, fokuskan pendengaranmu kepada yang baik-baik saja.
5. Kamu punya mulut, gunakan dengan bijak (Pssst, sedikit bicara tapi banyak bekerja).
Kerap kali yang sering menimbulkan ketidak berterimaan kantor itu adalah, adanya karyawan yang banyak mulut alias banyak bicaranya tapi kerjanya enggak becus.Â
Banyak pembenaran dan alasan tapi kerjanya banyak yang enggak benar, bahkan ikut terlibat membicarakan yang enggak baik, celamitan sana sini tapi kerjanya enggak beres.
Jadi, pandai pandailah menggunakan mulut ini, ingat mulutmu harimaumu berlaku juga di dalam dunia kerja, lebih baik Psst, jangan banyak mulut atau banyak bicara, kerja yang bener dan becus, sedikit bicara tapi banyak bekerja.
-----
Nah, kurang lebihnya lima hal diataslah yang bisa penulis sarankan terkait bagaimana kamu yang merupakan karyawan Gen Z yang baru banget terjun di dunia kerja. Semoga juga bisa menambah wawasan bagi kita bersama.
Artikel Ke-64, Tahun 2023.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H