Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Ada White Collar Crime Terstruktur Sistematis dan Masif di Kemenkeu RI?

8 Maret 2023   18:39 Diperbarui: 8 Maret 2023   19:28 473
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menkopolhukam RI Mahfud MD menyatakan bahwa ditemukan adanya transaksi mencurigakan Rp 300 Triliun di Kemenkeu RI | Sumber Foto Via Kompas.com

Banyak pejabat yang menyalah gunakan jabatan, kekuasaan dan wewenang yang bekerja sama melakukan pencucian uang secara TSM?

Menkopolhukam RI Mahfud MD menyatakan bahwa ditemukan adanya transaksi mencurigakan Rp 300 Triliun di Kemenkeu RI | Sumber Foto Via Kompas.com
Menkopolhukam RI Mahfud MD menyatakan bahwa ditemukan adanya transaksi mencurigakan Rp 300 Triliun di Kemenkeu RI | Sumber Foto Via Kompas.com

Ya, white collar crime, ini merupakan kejahatan penyalah gunaan jabatan yang sah oleh seseorang yang sudah ditetapkan sebagai pejabat secara hukum.

Inilah yang bisa dimungkinkan terjadi di Kemenkeu RI kalau merujuk pada temuan transaksi mencurigakan sejumlah 300 triliun rupiah tersebut, sehingga tergambarlah secara gamblang, ada kebobrokan parah di Kemenkeu RI.

Ya, bisa dimungkinkan juga, ada sekumpulan geng white collar crime yang terorganisir secara Terstruktur Sistematis dan Masif dalam roda organisasi Kemenkeu RI. 

Bayangkan saja, 300 triliun rupiah, jumlah yang fantastis, jelas banget ini kejahatan tindak pidana pencucian uang pasti sudah diatur sedemikian rupa alias sudah dilakukan secara TSM.

Jelas juga terlihat, fungsi pengawasan, pemeriksaan dan pengendalian internal di Kemenkeu RI masih dirasa sangat lemah.

Sehingga membuat celah yang dapat dimanfaatkan para oknum di dalam birokrasi dan korporasi di Kemenkeu RI.

Saking TSM-nya pada akhirnya justru para "kerah putih" dapat mengintervensi dengan begitu bebasnya dan bisa jadi membeli dengan begitu bebasnya perangkat-perangkat birokrasi yang seharusnya melakukan pengawasan dan pemeriksaan terhadap pertanggung jawaban keuangan.

Yang jelas, dengan temuan fantastis transaksi mencurigakan senilai 300 triliun rupiah ini, maka masyarakat saat ini jadi semakin kehilangan kepercayaan kepada Kemenkeu RI. 

Pastinya yang jadi harapan itu adalah agar dapatnya pihak berwenang dapat mengusut tuntas! 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun