Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Di Kantor, Jangan Terlalu "Jaim" Juga Kali

1 Maret 2023   09:32 Diperbarui: 1 Maret 2023   09:39 699
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Gambar Karyawan yang Terlalu Jaim di Kantor | Sumber Foto: Freepik.com

Ilustrasi Gambar Karyawan yang Terlalu Jaim di Kantor | Sumber Foto: Freepik.com
Ilustrasi Gambar Karyawan yang Terlalu Jaim di Kantor | Sumber Foto: Freepik.com

Sebenarnya kalau mau ditelisik sih Jaim ini kalu normal-normal saja akan sangat bermanfaat, sebab didalamnya terkandung tentang nilai atau value diri, termasuk moralitas dan nilai- nilai kebajikan dalam rangka dengan sadar menjaga nilai- nilai yang dipahami sebagai sesuatu yang baik dan pantas dipertahankan sebagi prinsip.

Terlalu Jaim justru akan bermetamorfosa jadi anti alias menolak akan lingkungan dan kultur kantor, tidak mau atau tidak suka dengan keadaan, terlalu Jaim juga berarti menolak kebersamaan di kantor dan tentu saja orang-orang yang seperti ini akan jadi kendala bagi soliditas teamwork dan kinerja kantor secara umumnya.

Jadi, daripada nantinya berujung terkucilkan dan parahnya adalah tersingkir dari "peradaban" kantor, buat apa terlalu Jaim, ada kalanya kita perlu kebebasan untuk mengekspresikan diri dan perlu mengejawantahkan diri dalam komunikasi maupun perbuatan dengan rekan-rekan kerja di kantor sebagai sebuah komunitas global secara umum dan demi membina kebersamaan dalam teamwork.

Nah, inilah sekiranya yang bisa penulis sarankan soal per-Jaim-an ini, Jaim sih boleh tapi mbok ya jangan juga terlalu jaim bahkan pake banget juga kali.

Terus bagaimana? Mau terlalu Jaim ditambah spesial pake banget atau yang normal dan wajar saja, tinggal bagaimana anda sajalah.

Demikian artikel ini, semoga bermanfaat.

Artikel ke-41, tahun 2023.

Sigit Eka Pribadi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun