Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Gen Z Itu Andal Kalau Digembleng dengan Bijak

27 Februari 2023   13:49 Diperbarui: 3 Maret 2023   00:05 1190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar Generasi Z bekerja di kantor | Sumber Foto : Freepik.com

Apakah di kantor Anda terdapat karyawan Generasi Z (Gen Z)? Yaitu mereka sekelompok pekerja yang lahir sekitar tahun 1996 hingga 2012? Atau young talent?

Ya, tentang generasi Z ini, memang banyak stereotip yang menempel pada mereka, seperti dianggap terlalu banyak menuntut lah, generasi yang sensitif karena sering baperan lah, generasi yang loyalitas kerjanya tidak optimal lah, plin-plan, dan sebagainya.

Sehingga hal ini menjadi alasan, mengapa banyak user, bos ataupun manajer yang menganggap bahwa Gen Z membutuhkan pemeliharaan yang tinggi dengan berbagai konsekuensi kemoderenannya dan stereotipnya tersebut.

Padahal sebenarnya sangkaan-sangkaan seperti itu belum tentu benar, sebenarnya kalau para Gen Z ini bisa digembleng dengan pola asuh yang bijak dalam lingkungan kerja, tidak akan seperti di atas ceritanya.

Ya, digembleng di sini maksudnya adalah, menempa para Generasi Z dengan cara meningkatkan kemampuan personal bagi kedewasaan dan kematangan mental dan mindset dengan pola asuh yang tersistem.

Ilustrasi gambar Generasi Z bekerja di kantor | Sumber Foto : Freepik.com
Ilustrasi gambar Generasi Z bekerja di kantor | Sumber Foto : Freepik.com

Para Generasi Z semestinya dirangkul dan diberdayakan secara bijak, dibekali dengan spesialisasi kemampuan sesuai tugas pokoknya termasuk dibekali juga dengan pengalaman organisasi maupun pengalaman para seniornya.

Apalagi para Generasi Z ini rata-rata kuat daya dobraknya, atau keinginannya maupun ambisinya untuk bergerak maju sangatlah tinggi, sebabnya mereka lahir di tengah dinamika zaman yang semakin canggih. 

Sehingga secara kemampuan berproses dalam menyesuaikan diri dengan kemajuan teknologi mereka sangat cepat, kalau banyak generasi senior yang gaptek, mereka para Generasi Z inilah yang justru dapat diandalkan.

Disinilah letak kuncinya sebenarnya kalau mau memberdayakan Generasi Z ini, sebenarnya para Generasi Z ini bisa jadi andalan suatu kantor kalau gemblengannya tepat sasaran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun