Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pengalaman Pernah Menjadi Tenaga Pengajar Pedagogik

4 Februari 2023   14:38 Diperbarui: 4 Februari 2023   14:40 668
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar saat pernah terjun langsung menjadi tenaga pengajar pedagogik di suatu sekolah | Dokumen Pribadi

Penulis bukanlah guru, tapi penulis sangat beruntung bisa menjadi tenaga pengajar bersertifikasi kompetensi pedagogik dari Kemendikbud RI.

Ya, kompetensi pedagogik ini penulis peroleh saat menjadi duta kepercayaan kantor untuk mengenyam Pendidikan dan Pelatihan Pedagogik selama 3 bulan yang diadakan oleh Dirjen GTK tahun 2018 silam.

Kompetensi pedagogik sendiri merupakan keterampilan atau kemampuan yang harus dikuasai seorang guru dalam melihat karakteristik siswa dari berbagai aspek kehidupan, baik itu moral, emosional, maupun intelektualnya.

Nah, kaitannya dengan penulis kenapa mendapat kesempatan mengenyam Diklat kompetensi pedagogik saat itu adalah dalam rangka mengemban amanah Satgas peliput di Kabupaten Malinau Kalimantan Utara, sekaligus mendukung tugas para prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Pamtas.

Saat bersama pejabat Dirjen GTK saat itu ketika penulis menjadi peserta Diklat kompetensi pedagogik | Dokumen Pribadi.
Saat bersama pejabat Dirjen GTK saat itu ketika penulis menjadi peserta Diklat kompetensi pedagogik | Dokumen Pribadi.

Ya, singkatnya, ternyata ilmu kompetensi pedagogik yang penulis peroleh teresbut sangatlah bermanfaat ketika pada akhirnya penulis bertugas di lapangan.

Karena apa, penulis pun bisa berperan serta dalam rangka memajukan literasi dan memberantas buta huruf atau buta aksara di desa-desa terpencil kabupaten Malinau, Kalimantan Utara yang berbatasan langsung dengan negara Malaysia.

Apalagi seperti yang perlu Anda ketahui adalah, kondisi ketersediaan tenaga guru (pendidik) dan mutu kualitas fadilitas pendidikan di desa-desa terpencil kabupaten Malinau yang berbatasan langsung dengan Malaysia ini masih sangatlah minim dan belum bisa dikata memenuhi standar kelayakan.

Inilah juga yang semestinya jadi perhatian dari pemerintah, Kemendikbud RI dan para pemangku kepentingan terkait bagaimana kedepan agar dapatnya pemerataan pendidikan dapat lebih ditingkatkan lagi khususnya bagi daerah 3 T.

Ilustrasi gambar saat pernah terjun langsung menjadi tenaga pengajar pedagogik di suatu sekolah | Dokumen Pribadi
Ilustrasi gambar saat pernah terjun langsung menjadi tenaga pengajar pedagogik di suatu sekolah | Dokumen Pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun