Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Bagaimana Ketika Kamu yang Kerja Keras, Rekanmu yang Diapresiasi?

3 Februari 2023   08:32 Diperbarui: 3 Februari 2023   09:00 757
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar karyawan bekerja di kantor | Sumber foto: Appsensi. Com

Ilustrasi gambar karyawan bekerja di kantor | Sumber foto : Freepik. Com
Ilustrasi gambar karyawan bekerja di kantor | Sumber foto : Freepik. Com

Ya, memang itulah fakta dan realita dinamisnya dunia kerja, "teman makan teman" dan "teman jadi benalu dalam teamwork" bukan lagi rahasia, tapi sudah jadi kompetisi terbuka dan umum berlaku di antara sesama rekan kerja maupun secara teamwork.

Kalau kamu memang pernah mengalami apa seperti yang penulis uraikan tadi di atas, memang itulah ujian nyata dinamika dunia kerja.

Sakit hati memang sih, ketika kita yang bekerja jungkir balik berdarah-darah eh endingnya justru rekan kerja kita yang dipuji dan dapat apresiasi.

Namun demikian janganlah kamu menyerah, tetaplah bertindak matang dan dewasa, enggak usah kamu protes rekanmu itu, karena dia pasti enggak akan mau tahu itu. Lagian juga akan percuma. Percaya deh. Justru kalau diladenin bakal bikin mentalmu semakin down.

Enggak usah pula kamu jelasin ke bos atau atasanmu terkait hal tersbut. Sebab bos atau atasanmu pasti enggak akan semudah itu percaya, apalagi kalau fakta yang dilihatnya memang rekan kerjamu yang kelihatan banyak berperan, mekipun bukan seperti itu ceritanya.

Sebaiknya kamu tetap maju jalan, never give up, buatlah seolah-olah tidak terjadi apa-apa dan biasa saja, bikin "bulsi" penimbulan situsasi bahwa apa yang dilakukan rekan kerjamu itu enggak ngefek sama kamu.

Dengan begini pula, mentalmu akan imun dan pikiranmu dan tindakanmu semakin matang dan dewasa, sehingga bisa membuat tindakanmu terukur dan bijak karena semakin ditempa dengam keadaan dan pengalaman.

Tenang saja, dalam hal ini ilmunya dan pengalamannya sudah kamu dapat, kamu yang pegang semua, sebab kamulah yang sedari awal mendalaminya dan berjerih payah mengerjakannya, berbeda dengan rekanmu yang hanya tahu kulit luarnya saja.

Percayalah, pasti akan ada "mata malaikat" yang akan membuka jalan rezekimu, pasti ada "invisible eye" yang akan menilai kinerjamu meskipun mereka bergerilya menilainya secara diam-diam. 

Ya, berdasarkan pengalaman penulis soal apa yang penulis uraikan ini, pasti suatu saat kedepan dalam momentum tertentu akan terlihat dan terbukti. Siapa yang nanti sejatinya lebih teruji dan berisi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun