Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Jangan Biasakan Menerapkan 3 Hal Ini di Tempat Kerja

1 Januari 2023   11:23 Diperbarui: 2 Januari 2023   18:50 1513
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar via Freepik.com

Ilustrasi gambar via Freepik.com
Ilustrasi gambar via Freepik.com

1. Jangan memulai dan membiasakan berhutang uang kepada sesama rekan kerja.

Nah, inilah kondisi pelik keuangan yang dihadapi oleh bawahan saya tadi, ternyata dia banyak terlilit hutang kepada sesama rekan kerjanya.

Entah juga kenapa dia kok bisa sampai banyak terlilit hutang begitu, tapi kalau saya amat-amati juga sih, ternyata gaya hidupnya mengarah ke hedonis, sehingga antara penghasilan dan gaya hidup enggak disesuaikan kemampuan.

Inilah rupanya yang menyebabkan dirinya terlilit hutang ke hampir seluruh rekan kerjanya, belum lunas hutang kepada si A sudah pinjam lagi kepada B,C, dan D. Bahkan pinjam uang pun sering untuk tambal sulam sana sini. Pinjam A untuk lunasin hutang ke B, pinjam C untuk lunasin hutang ke A, muter begitu terus.

Sebenarnya logis sih soal hutang antar teman ini, asalkan benar-benar kepepet untuk keperluan mendesak, tapi jadi enggak logis kalau hutang hanya untuk mengakomodir gaya hidup mewah, ya enggak terimalah teman yang dihutangi.

Apalagi giliran ditagih untuk bayar hutang eh alasannya enggak ada uang melulu, bagaimana teman enggak jengkel kalau begitu, iya kan.

Yang jelas daripada nanti jadi masalah, soal hutang piutang diantara rekan kerja ini kalau bisa jangan dimulai atau dibiasakan. Kecuali kepepet banget ya boleh, tapi ya jangan ngemplang dan nyayat pinjam lagi dan pinjam lagi.

2. Jangan memulai dan membiasakan curhat permasalahan pribadi dan masalah keluarga ke banyak orang di kantor.

Curhat ke sesama teman, sebenarnya sih boleh, tapi bagaimana kalau curhat ini jadi kebiasaan, bahkan semua orang di kantor dicurhatin soal masalah pribadi dan keluarga, ya ini mah namanya pengumuman kan.

Kira-kira logis enggak kalau kayak begini, enggak kan. Ya, jelas enggak lah, masa semua orang jadi tahu segala privasi diri sendiri dan keluarga. Lagi pula memangnya sepenting apa kalau semua orang harus tahu begitu, enggak kan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun