Apakah Anda sedang dalam keadaan jenuh dan stres dengan rutinitas kerjaan Anda sehari-hari di kantor?
Atau yang ini, Anda terjebak dalam overwork hingga over capacity dalam menjalani rutinitas pekerjaan Anda?
Ya, memang sih rutinitas yang itu-itu saja soal kerjaan ini seringkali membuat kita terasa beban dan lelah banget, sehingga kita bisa terbawa dalam situasi demotivasi kerja, termasuk terjebak dalam overwork maupun meng-over capacity-kan diri dalam pekerjaan dengan berbagai alasan pembenarannya.
Nah, bila keadaan ini dibiarkan saja dan tidak diselingi ataupun diimbangi dengan tindakan yang mengangkat moril dan motivasi diri, maka kinerja kita pelan tapi pasti akan semakin terdampak.
Di sinilah betapa pentingnya kita butuh yang namanya Self Improvement atau pola perkembangan diri dan perubahan diri menjadi lebih baik serta dalam rangka merawat diri untuk peduli pada diri sendiri.
Kenapa Harus Self Improvement?
Yang jelas tujuan Self Improvement itu bagus banget, yaitu, membawa kita keluar dari rutinitas yang membuat stres, untuk membangun circle baru, hingga meningkatkan percaya diri.
Dengan begitu kita akan jadi lebih mengenal diri sendiri, punya tanggung jawab moral untuk disiplin meningkatkan potensi diri, berdamai dengan kekurangan kita, keluar dari zona nyaman, lebih peka lingkungan maupun hubungan sosial, dan sebagainya.
Lantas, bagaimana mendisiplinkan Self Improvement ini dalam pola keseharian kita bekerja?
Banyak sih sebenarnya, seperti misal, mengubah kebiasaan dari hal kecil yaitu membaca buku misalnya, mencari hobi baru yang menyenangkan misalnya, mengurangi bermain Medsos misalnya, dan sebagainnya.
Yang jelas, self improvement ini tidak selalu bertujuan agar semata-mata kita lebih berprestasi saja atau mencari prestise belaka, namun merupakan sebuah usaha untuk menjadikan diri sendiri untuk lebih baik kedepannya.
Setidaknya dengan keluarnya kita dari rutinitas yang membuat stres dan jenuh ini, maka kita dapat mencegah terjadinya burnout ataupun boreout pada diri.
Bayangkan saja, kita terus mengulang hal yang sama terus-menerus, bahkan ini terjadi setiap hari pula, siapa yang tidak stres dan jenuh coba, iya kan?Â
Apalagi setiap harinya pekerjaan kita itu penuh dengan dinamika, banyak ekspektasi goni gini, banyak tekanan, banyak beban, dan banyak tanggung jawab pekerjaan kita, "tipes" juga kan kalau begini caranya.
Coba kalau kita bisa menyelinginya dengan self improvement dengan salah satunya kita membangun circle baru misalnya, maka kita akan punya relasi baru, kawan baru, dan inovasi baru yang bermanfaat pada diri, bahkan semakin memperkuat percaya diri kita.
Capek juga rasanya kalau kita seringkali dirundung insecure setiap saat akibat stres dan jenuh dengan kerjaan, apalagi jika kita harus menghadapi hal rutin itu setiap hari karena berhubungan dengan pekerjaan kita.
Yang pasti, self improvemnt ini datangnya dari diri sendiri, jadi tinggal komitmen diri saja terkait bagaimana cara kita dapat melakukan pengembangan diri jadi lebih baik dan "terawat" ini.
Namun demikian bukan berarti dengan self improvement ini kita malah jadi enggak fokus pada apa yang kita kerjakan, fokus pada apa yang kita kerjakan tetaplah sangat penting agar hasilnya maksimal dan tidak buang-buang waktu.Â
Oleh karenanya untuk mendukung self improvment ini perlu juga dibuat apa yang menjadi hal untuk di to do list, sehingga kegiatan kita jadi tertata, lalu boleh juga dikombinasikan dengan do check kemudian.
Jadi kita tahu, apa yang sudah kita kerjakan dan apa yang perlu direncanakan, termasuk apa-apa saja yang penting untuk dilakukan dalam merawat diri dengan self improvment diri ini.
Nah inilah kiranya sedikit banyaknya yang bisa penulis bagikan soal kenapa self improvment ini menjadi penting untuk merawat diri kita sendiri.
Semoga artikel singkat ini bisa menjadi sharing yang bermanfaat baik itu bagi penulis sendiri maupun bagi Anda.
