4. Atasan yang bijak dan baik hati
Faktor berikutnya yang berdampak signifikan adalah faktor terkait bagaimana para atasan karyawan bijak dan baik hati.
Ya, ditemukan faktor penyebab bahwa "atasan yang toxic" sering menjadi alasan para karyawan enggak tahan kerja di kantor, maka inilah yang mestinya juga jadi atensi suatu kantor.
Oleh karenanya, terkait bagaimana para atasan yang bijak dan baik hati ini agar dapatnya menjadi fasilitas yang menyehatkan kesehatan mental dan fisik karyawan.
5. Lingkungan kerja yang healthy
Nah, faktor selanjutnya sering menjadi alasan karyawan sering resign adalah, tidak sehatnya iklim dan kondusifitas kantor.
Ya, kantornya enggak healthy, sudah gaji enggak memadai, enggak ada insentif, enggak ada bonus tambahan, atasan banyak yang toxic, enggak ada outing kantor untuk refreshing, eh tambahnya kultur maupun lingkungan kantornya toxic.
Nah, inilah yang mesti jadi atensi juga, sebab lingkungan kerja yang healthy tentu akan memberikan kenyamanan dan ketenangan jiwa dan batin bagi karyawan.
Setidaknya para user harus bisa membuat kantornya healthy, sebab inilah juga yang menjadi faktor penentu juga terkait sehat atau tidaknya kondusifitas karyawan pada umumnya.
Ya, lima hal sederhana inilah kira - kira yang sejatinya menjadi faktor paling mempengaruhi terkait betah dan tidaknya atau resign dan tidaknya karyawan dalam mengembarakan diri merekan dalam dunia kerja.