Kecerobohan dan ketidakwawasan termasuk meremehkan dalam menyeleksi talent yang akan dicalonkan jadi tim leader janganlah sampai terjadi.
Tim leader itu memegang nasib masa depan anggota dan masa depan kantor secara keseluruhan. Oleh karenanya dalam mempromosikan talent jadi tim leader haruslah mengutamakan profesionalisme. Termasuk berdasarkan prinsip-prinsip keorganisasian.
Sebab kalau enggak profesional begitu, ya bakal berabe urusannya dibelakang hari, teamwork bakal hancur, para anggota teamwork pada minggat karena enggak tahan dengan tim leader yang enggak kompeten dan kapabel.
Tapi semuanya tergantung masing-masing pihak manajemen saja, mau menyuburkan praktik meloloskan karyawan titipan jadi tim leader terserah atau tetap profesional ya terserah.
Yang jelas, melalui artikel ini, penulis sudah mengimbau dan merekomendasikan saran termasuk memaparkan dampak buruknya secara keseluruhan bagi manajemen kantor apabila seorang tim leader itu di angkat dengan mekanisme yang tidak profesional.
Tapi mudahan saja, para pemangku kebijakan dalam suatu kantor (manajemen kantor) selau mengutamakan mekanisme yang profesional dalam mempromosikan talent jadi tim leader.
Demikian artikel ini.
Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H