Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

3 Prinsip Penilaian Penyimpanan Arsip yang Dapat Diterapkan

23 Oktober 2022   21:52 Diperbarui: 26 Oktober 2022   08:35 1537
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apakah Anda sering mengalami kesulitan ataupun susah bagaimana sih menentukan atau menilai kondisi suatu arsip itu layak diarsipkan atau tidak dan penting atau tidak untuk disimpan sebagai arsip?

Berjam-jam sudah Anda nilai, sampai keringetan, sakit perut hingga stres tapi Anda masih bingung tidak bisa juga menentukan apakah arsip tersebut layak disimpan atau arsip tersebut dapat dimusnahkan?

Akhirnya apa, jelas banget jadi masalah, akibatnya arsip malahnya jadi semakin menumpuk, tercecer, dan terbengkalai bahkan sampai ketelingsut hingga hilang karena tata kelola penilaian untuk penyimpanan arsip yang diterapkan tidak memiliki prinsip yang baik dan tersistem.

Ya, tata kelola penilaian penyimpanan arsip itu adalah penting, sehingga saat sebelum dilakukan penyimpanannya pun perlu dinilai dan dikelola dengan tersistem sehingga arsip yang disimpan adalah arsip yang betul-betul benar.

Ilustrasi Gambar Penyimpanan Arsip | Dokumen Foto via Brankas.id
Ilustrasi Gambar Penyimpanan Arsip | Dokumen Foto via Brankas.id

Arsip merupakan catatan rekaman kegiatan atau sumber informasi, dan juga sebagai riwayat sejarah kegiatan dengan berbagai macam bentuk yang dibuat oleh lembaga, organisasi maupun perseorangan dalam rangka pelaksanaan kegiatan.

Arsip dapat berbentuk surat, warkat, akta, piagam, buku, dan sebagainya yang dapat dijadikan bukti shahih dan legal untuk suatu tindakan dan keputusan di kemudian hari bila suatu saat arsip dibutuhkan.

Namun, dengan dinamisnya perkembangan teknologi dan infomasi kekinian, arsip ternyata dapat juga berbentuk audio, video, dan digital.

Mengingat pentingnya arsip, maka arsip haruslah disimpan dengan prinsip tata kelola penilaian penyimpanan arsip yang baik dan tersistem.

Nah, berkaitan itu, melalui artikel ini, penulis ingin merekomendasikan beberapa prinsip penilaian penyimpanan arsip yang dapat diterapkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun