Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Pengalaman Saya Ketika Mengalami Gangguan Kejiwaan

9 Oktober 2022   19:15 Diperbarui: 10 Oktober 2022   06:52 2961
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar sedang depresi | Dokumen gambar via freepik.com

Hasil Endoskopi | Dokumen Pribadi
Hasil Endoskopi | Dokumen Pribadi

Ya, memang semenjak kena gerd ini stres saya terasa semakin meningkat karena rasa sesak dan menekan di dada mirip saat saya kena Covid-19 parah lalu. Sehingga kepanikan dan ketakutan saya semakin meningkat.

Inilah juga ternyata yang menyebabkan saya masih harus mengonsumsi obat penenang, ternyata kesehatan kejiwaan saya masih terganggu, karena buktinya saya masih ketakutan dan panik berlebih saat kena gerd.

Tidak mudah perjuangan saya menyembuhkan kesehatan jiwa saya ini, apalagi ketika obat penenang persediaannya sudah mulai menipis, kemudian ditambah kalau gerd saya kambuh, tekanan pekerjaan dan beban hidup serangan ketakutan dan kepanikan tak bisa saya hindarkan.

Namun seiring waktu berjalan dengan upaya gigih saya, dan seiring saya terus berkonsultasi rutin ke dokter spesialis kejiwaan, saya sudah mulai bisa mengendalikan pikiran saya ke arah positif.

Bahkan saya sudah bisa mengelola stres dan depresi saya ketika gerd saya kambuh, meski sementara ini saya belum bisa lepas dari obat penenang, tetapi setidaknya saya mengonsumsinya tidak seperti sebelumnya atau sudah sangat jauh berkurang.

Saya mengonsumai obat penenang kalau benar-benar penting dan darurat saja, dan sebelum mengonsumsinya pun saya izin dahulu sekaligus konsul ke dokter spesialis kejiwaan via telpon ataupun WA.

Ilustrasi gambar sedang depresi | Dokumen gambar via freepik.com
Ilustrasi gambar sedang depresi | Dokumen gambar via freepik.com

Ya, gangguan kesehatan jiwa bisa melanda siapa saja, bisa karena depresi yang berlebih, stres yang berlebih baik itu karena tekanan pekerjaan dan beban hidup ataupun karena penyakit.

Kalau setidaknya kejiwaan Anda seperti yang pernah penulis alami jelaslah kesehatan kejiwaan Anda sedang terganggu, maka Anda jangan ragu untuk berobat ke dokter spesialis kejiwaan.

Jangan juga Anda self diagnosis, sebab kalau begini justru semakin memperparah kondisi kesehatan kejiwaan Anda. Jangan juga Anda merasa gila sehingga justru enggak terima dan jadi enggan berobat ke dokter spesialis kejiwaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun