Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Jangan Bawa Kebiasaan Lama di Kantor Baru

9 Oktober 2022   09:00 Diperbarui: 13 Oktober 2022   10:55 596
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Karyawan Bekerja di kantor yang baru | Dokumen Foto Via Freepik.com

Apakah Anda sekarang ini sedang bekerja di kantor yang baru pasca Anda resign kerja dari kantor Anda yang sebelumnya?

Lantas, masihkah Anda membawa-bawa kebiasaan lama Anda saat masih bekerja di kantor lama Anda di kantor Anda yang baru?

Yang jelas, di setiap kantor itu pasti berbeda kulturnya, berbeda lingkungannya, dan berbeda aturan mainnya.

Nah, kalau Anda masih sering terbawa-bawa kebiasaan lama Anda di kantor Anda yang sebelumnya, maka jelas Anda akan bermasalah dan terkendala dengan proses adaptasi anda di kantor yang baru.

Artinya juga di sini, Anda bisa dibilang gagal move on dan enggak mampu beradaptasi dengan apa yang diberlakukan oleh kantor Anda yang baru.

Lalu apa yang terjadi?

Anda justru enggak bisa menyesuaikan sistem, selera, segmen maupun program dan kebijakan yang dijalankan oleh kantor baru Anda, sebab Anda masih terbawa pada bayang-bayang kebiasaan laman Anda di tempat kerja yang sebelumnya.

Inilah yang sering banget menjadi momok utama bagi karyawan ketika sudah diterima bekerja di kantor yang baru, eh malahnya karyawan gagal move on untuk meninggalkan kebiasaan lama di kantor yang sebelumnya.

Tentu saja kalau apa yang penulis uraikan di atas ternyata sedang terjadi pada diri Anda, wah bisa-bisa kedepannya akan berdampak simultan, apalagi bila akhirnya Anda gagal beradaptasi, Anda bisa saja di keluarkan dari kantor.

Lantas, bagaimana caranya sih agar bisa segera beradaptasi di kantor yang baru dan dapat meninggalkan kebiasaan yang lama?

Pertama, Anda harus merevisi prinsip.

Ingat, sekarang Anda sudah bekerja di kantor yang baru, apa yang menjadi prinsip Anda ketika bekerja di kantor Anda yang sebelumnya sudah tidak berlaku.

Artinya Anda harus merevisi prinsip Anda sebagai dasar fundamental yang baru, sebagai acuan baru, kerangka ataupun logika pola pikir Anda yang baru dalam rangka bertindak ataupun dalam rangka mengambil keputusan dan menentukan pilihan.

Ilustrasi Karyawan Bekerja di kantor yang baru | Dokumen Foto Via Freepik.com
Ilustrasi Karyawan Bekerja di kantor yang baru | Dokumen Foto Via Freepik.com

Dengan begitu Anda akan menyadari bahwa Anda sekarang sudah berada di lingkungan kerja yang baru, ada atasan yang baru, ada rekan kerja yang baru, dan berbagai hal baru lainnya.

Kedua, pengalaman bekerja di kantor lama sebagai penguat adaptasi di kantor baru.

Anda tentu punya pengalaman kerja di kantor yang lama kan, nah inilah yang bisa di jadikan sebagai vitamin penambah daya dobrak atau sebagai pendorong motivasi dan kinerja Anda dalam beradaptasi.

Mendisiplinkan diri Anda bahwa pengalaman kerja Anda di tempat kerja yang sebelumnya, bukanlah sebagai pemaksaan idealisme yang sama dan cocok untuk diberlakukan di tempat kerja Anda yang baru.

Nah, sampai di sini ketika prinsip ini sudah bisa Anda revisi menjadi prinsip yang baru, pengalaman Anda di kantor yang lama adalah penguat kinerja Anda di kantor yang baru adalah bukan pemaksaan idealisme dan ekspektasi Anda, maka ego ataupun idealisme yang masih terbawa dalam diri saat Anda pernah bekerja di tempat yang lama tersebut bisa dihilangkan.

Ilustrasi Karyawan Bekerja di kantor yang baru | Dokumen Foto Via Freepik.com
Ilustrasi Karyawan Bekerja di kantor yang baru | Dokumen Foto Via Freepik.com

Ketiga, merancang timeline dan visi yang baru.

Tentu saja timeline dan visi ini haruslah Anda miliki, karena dalam bekerja itu Anda haruslah selalu memiliki rencana kerja, rancangan ide, dan pastinya juga memiliki tujuan dan target, baik itu tujuan ataupun target jangka pendek ataupun jangka panjang.

Sehingga di sini, jangan Anda paksakan timeline dan visi lama Anda untuk diterapkan di kantor yang baru, karena pasti akan berbeda banget kedepannya.

Nah, ketika Anda sudah berada di lingkungan kerja yang baru, pastinya timeline dan visi Anda juga harus Anda update, direkonstruksi dan direvisi disesuaikan dengan tugas pokok yang telah diamanahkan kepada Anda.

Selain itu timeline dan visi Anda yang baru ini amatlah perlu dan menjadi penting untuk diselaraskan dengan sistem, program kerja dan kebijakan yang diterapkan di tempat kerja Anda yang baru.

-----

Beradaptasi di lingkungan kerja yang baru memang bukan perkara mudah, tapi tidaklah sulit dilakukan bila ada upaya dan kemauan untuk menyelaraskannya.

Nah inilah kiranya yang bisa penulis bagikan melalui artikel singkat ini. Semoga dapat bermanfaat.

Sigit Eka Pribadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun