"Selamat pagi Pak, izin bapak saya mau menginformasikan terkait produk kerja yang ini Pak, selanjutnya kami mohon petunjuk Pak."
"Oh begitu, tapi kamu sudah ke Kepala Tim kamu belum soal produk kerja ini, Katim kamu sudah tahu apa belum?"
"Eee, belum sih Pak. Jadi gimana nih Pak?"
"Baik kalau begitu, laporan kamu soal kerjaan kamu untuk kali ini tetap saya terima, tapi lain kali kamu harus tetap secara hierarkis ke Katim kamu ya."
"Saya enggak marah, tapi kamu juga harus paham, bahwa di kantor kita ini ada aturan tatanan organisasinya ada sistem hierarkisnya."
"Kamu bertanggung jawab kepada siapa dan saya bertanggung jawab kepada siapa sudah ada SOP yang mengaturnya. Jadi soal ini bisa kamu terima ya."
"Baik Pak. Saya minta maaf atas kelancangan saya Pak."
Ya, begitulah kira-kiranya, ketika saya pernah menegur staf bawahan saya, ketika dia menginformasikan atau melaporkan suatu hal kepada saya terkait produk jobdesc-nya padahal dia sebenarnya memiliki atasan langsung dan atasan langsungnya tersebut masih bawahan saya.
Dia "melambung" satu tingkat ke atas (kepada saya) atau sudah menyalahi aturan hierarkis tatanan struktur organisasi kantor dan memang perlu diluruskan kembali agar dia paham.
Nah, apakah hal di atas tersebut pernah kamu lakukan atau malah seringkali kamu lakukan?