Kerusuhan suporter adalah yang sudah kesekian kali banyaknya terjadi, sehingga agar dapatnya PSSI jangan lepas tangan terkait bagaimana mengelola dan membina suporter nasional.
Duhai PSSI, haruskah tragedi berdarah hilangnya nyawa akibat kerusuhan suporter kedepan terus terjadi, kalau banyak nyawa manusia yang seringkali jadi penebusnya akibat gesekan antar suporter dan ketidak dewasaan hingga keberingasan suporter sepakbola nasional.Â
Sudahlah, kalau hanya begini jadinya, daripada banyak nyawa terus melayang, lebih baik bubarkan saja liga, bubarkan saja olahraga sepakbola, dan PSSI bubar jalan aja sekalian!
Duhai PSSI, jangan hanya sepakbola nasional saja yang diurus, tapi suporter juga harus dibina dan jangan diabaikan, karena antara sepakbola dan suporter itu saling tak terpisahkan.
-----
Turut berduka cita, atas tragedi berdarah hilangnya nyawa suporter arema dan gugurnya polisi yang bertugas, semoga keluarga yang tertimpa musibah ini dapat tabah dan lapang dada.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H