Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Jangan Sekali-kali Sebut TNI Gerombolan!

16 September 2022   07:45 Diperbarui: 16 September 2022   07:47 718
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar kolase Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Effendi Simbolon, dan KSAD Jenderal Dudung AR | Foto Via Warta Kota

Ya sudahlah, karena Pak Dudung juga sudah memaafkan, otomatis ya penulis ya harus loyal juga kan terkait apa yang jadi keputusan Pak Dudung.

Tapi, boleh kan penulis memberi statemen sebagai saran dan masukan, khususnya kepada Pak Effendi Simbolon, ya kan enggak apa-apakan.

Penulis yang juga sebagai ASN TNI AD saat foto bersama KSAD Jenderal TNI Dudung AR | Dokpri
Penulis yang juga sebagai ASN TNI AD saat foto bersama KSAD Jenderal TNI Dudung AR | Dokpri

Jadi, jangan sekali-kali menyamakan atau menyebut TNI gerombolan, sebab konotasi gerombolan itu terkesan negatif, dan konotasi negatif tersebut jelas juga pemaknaannya dalam KBBI.

Ge·rom·bol, ber·ge·rom·bol v berkumpul membentuk kelompok (pasukan dan sebagainya): penjahat-penjahat ~ sepuluh sampai lima belas orang;

Ge·rom·bol·an n 1 kelompok; kawanan; 2 kawanan pengacau (perusuh dan sebagainya): pada suatu subuh ~ menyerbu kampung itu.

Nah, bisa dilihat bukan, kenapa pernyataan Effendi Simbolon yang menyatakan TNI kayak gerombolan kurang elegan, sehingga memicu polemik dan kontroversi.

Jadi ya, tolonglah Pak Effendi menghargai TNI, seperti penulis katakan sebelumnya, mengkritik TNI boleh, tapi ya yang elegan dan sopan gitu loh bahasanya.

Karena faktanya kan TNI jelas organisasinya bukan gerombolan, masa ko ya tega menyamakan TNI dengan gerombolan, masa TNI kok kesannya disamakan dengan kelompok perusuh dan penjahat, ya jangan gitu lah.

Ya, marahlah kita, jadi ya jangan sekali-kali menyamakan TNI dengan gerombolan ya, yang jelas juga TNI terbuka kok dalam menerima kritik, tapi harus berdasar fakta dan data, dan mesti bisa menempatkan diri sebagai siapa dalam mengritik tersebut.

Kalau dengan status Effendi Simbolon yang sebagai Anggota DPR RI, ya mestinya yang eleganlah bahasanya, dan penuh pertimbangkan bangetlah bahasanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun