Mulai tahun 2020, 2021, hingga 2022 berjalan sekarang ini radio saya tetap bertahan, tetap On Air. Dan mungkin hingga ke depan sesuai MoU dengan pemilik modal lainnya. Tapi jelas kapasitas saya bukan lagi pemilik utama.
Namun yang terpenting itu adalah radio saya yang sekarang jadi milik bersama dengan dua pemodal lainnya tetap bertahan hidup, tetap On Air menemani para pendengar Radio.
Ya, inilah kiranya secuil pengalaman saya tentang jatuh bangunnya saya dalam dunia usaha radio, jelas kalau bukan karena kecintaan saya pada radio dan demi tetap eksis serta demi para pendengar radio, mungkin radio saya sudah tumbang atau bernasib sama dengan radio lainnya yang sudah tumbang duluan.
Tapi, karena kecintaan saya kepada radio, karena saya adalah pelaku sejarah radio saya, bagaimana perjuangan jatuh bangunnya dan lika-likunya saya yang mengalaminya.
Saya sudah kadung habis-habisan untuk radio, sehingga saya berprinsip, apapun yang terjadi, radio saya harus tetap hidup, apapun yang terjadi radio saya harus tetap On Air.
Ya, berkaitan dengan tanggal 11 September adalah Hari Radio Nasional, dan bertepatan juga artikel ini saya buat, maka izinkan saya untuk mengajak semuanya untuk selalu mendukung eksistensi radio.
Marilah kita semua tetap mendengarkan radio, setidaknya dengan Anda semua masih mendengar radio, kami para pelaku usaha radio akan selalu semangat untuk bertahan, dan selalu diapresiasi, sehingga kami akan selalu berupaya On Air, bahkan akan berupaya hidup tak lekang oleh waktu.
Saya percaya, radio akan tetap jaya, radio akan tetap On Air, radio akan tetap didengar, semoga Anda semua juga selalu mendengar radio.
Selamat Hari Radio Nasional!