Ya sudah, team leader tinggal bikin rekomendasi kepada pihak manajemen atau unsur pimpinan agar si malingering dikeluarkan dari teamwork.
Yang jelas di sini, kalau team leader akan mengambil keputusan terakhir ini, tentunya harus disertai bukti-bukti yang kuat.
Bukti bisa ditunjukan melalui riwayat pelanggaran perjanjian pernyataan yang telah dibuat dalam ketiga langkah tadi di atas termasuk riwayat sanksi yang pernah diberikan.
Tentunya kalau dengan adanya bukti kuat tersebut, pasti pihak manajemen atau unsur pimpinan akan merestui, sehingga menyetujui si malingering dikeluarkan dari teamwork, dan nasib si malingering ya tinggal bagaimana pihak manajemen dan unsur pimpinan.
Mau dimutasi atau malah dipecat ya tinggal bagaimana pihak manajemen dan unsur pimpinan, yang terpenting teamwork sudah terbebas dari si dia yang suka main watak dengan aksi malingering ini.
Nah, inilah sekiranya yang bisa penulis sarankan terkait bagaimana caranya mengatasi si malingering yang merusak teamwork. Semoga dapat bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H