Nah, kalau penulis saran sih, sebaiknya pilih bengkel umum non resmi ini yang sudah kita kenal pemiliknya, seperti misal, pemiliknya adalah teman kita misalnya, atau pemiliknya saudara kita misalnya, atau pemiliknya tetangga kita misalnya, hitung-hitung juga membantu mereka juga kan.
Sebab juga, kalau pemilik bengkelnya setidaknya kita sudah kenal seperti yang penulis uraikan di atas, maka kasus terjadi kita kena tipu dapat terhindarkan.
Atau, boleh juga kita bisa minta rekomendasi atau referensi dari teman kita terkait bengkel umum non resmi pinggir jalan yang kira-kira terpercaya dan sering jadi langganan teman kita.
Intinya sih, kalau mau servis motor di bengkel non resmi itu ya boleh banget, asalkan ya jangan sampai kita justru kena tipu, nyesel banget rasanya kalau akhirnya kita malah kena tipu.
Karena seringkali pas kita servis motor kita, ada aja oknum bengkel non resmi yang bikin modus mau nipu kita, motor kita padahal awalnya mau servis ringan, eh ternyata dikondisikan rusaknya parah, perlu ganti inilah, ganti itulah, dan biasanya sering merembet, bahkan hingga turun mesinlah, padahal sebenarnya enggak begitu juga kondisinya.
Oleh karenanya, di sinilah penulis mengimbau jikalau mau servis motor di bengkel umum, atau bengkel non resmi pinggir jalan, harus teliti, selektif, waspada, dan hati-hati, supaya kita enggak kena tipu.
Demikian artikel ini, semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H