4. Sudah jelas bahwa, FS berbohong dan mengaku mendalangi pembunuhan berencana Brigadir Joshua.
5. Sudah jelas bahwa, ada 31 personel Polri yang dimutasi untuk diperiksa soal pelanggaran kode etik, dan 10 di antaranya sudah ditahan secara khusus untuk disidik lebih lanjut.
6. Sudah jelas bahwa, kasus Brigadir Joshua adalah telah direkayasa sedemikian rupa dan ada obstruction of justice
7. Sudah jelas ada konspirasi jahat untuk merekayasa kasus Brigadir Joshua.
Oleh karenanya, agar dapatnya kasus Brigadir Joshua ini segera dituntaskan untuk dapat segera diproses lebih lanjut di pengadilan dan proses hukumnya.
Harga diri hukum dan muruah Polri sedang Dipertaruhkan.
Patut dicamkan, bahwa Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), sudah empat kali menyoal kasus Brigadir Joshua ini, bahkan pernah dibahas dalam Ratas Kabinet agar kasus ini segera dituntaskan secara transparan dan jangan ada yang ditutup-tutupi. Jadi, perintah ini sudah jelas, jangan dibijaksanai lagi.
Sebab, dalam kasus Brigadir Joshua ini harga diri hukum dan muruah Polri sedang dipertaruhkan, ada dampak kepercayaan publik terhadap muruah hukum dan muruah Polri kalau kasus Brigadir Joshua ini masih ada yang ditutup-tutupi, jangan ada kepentingan-kepentingan tertentu, jadi ya sesuaikan saja seperti yang sudah diperintahkan oleh Presiden Jokowi.
Maka demi harga diri hukum dan muruah Polri, agar dapatnya kelanjutan proses hukum kasus Brigadir Joshua ini harus sejalan dengan amanah sejati Konstitusi.
Jangan sampai terjadi, bahwa proses hukum dan putusan hukum kasus Brigadir Joshua ini justru kontroversi, harus diproses dan diputuskan secara hukum dengan seadil-adilnya demi menjunjung tinggi supremasi hukum dan amanah konstitusi.
Yang jelas, Kasus Brigadir J ini tengah menjadi sorotan publik, dan dalam hal inipun publik sudah sepakat untuk mengawalnya sampai tuntas, demi tegaknya keadilan dan supremasi hukum yang berlaku di Indonesia yang kita cintai bersama ini.