Faktanya juga, sekarang sudah terungkap bahwa dalam kasus ini, tidak ditemukan fakta peristiwa seperti yang dilaporkan pada laporan awal, dan kecil kemungkinan seperti yang dituduhkan kepada Brigadir Joshua.
Ternyata faktanya, peristiwa yang terjadi adalah penembakan Brigadir Joshua yang dilakukan oleh Bharada Eliezer atas perintah Saudara Irjen Ferdy Sambo. Kemudian Irjen Ferdy Sambo melakukan penembakan dengan menggunakan senjata milik Brigadir Joshua ke dinding berkali-kali untuk memberi kesan terjadi tembak-menembak.
Bharada RE telah menembak, RR turut membantu dan menyaksikan, KM turut membantu dan menyaksikan, FS menyuruh melakukan dan menskenariokan bahwa seolah telah terjadi peristiwa tembak menembak.
Nah, kurang apa lagi coba untuk tidak menyebut bahwa Irjen Ferdy Sambo adalah sebagai otak utamanya, aktor utamanya,aktor intelektualnya dari kasus tindak pidana pembunuhan berencana Brigadir Joshua.
Sungguh memalukan, Irjen Ferdy Sambo yang seorang Pati tapi tidak punya integritas yang mumpuni, dan sangat bikin malu dan mencoreng wajah Polisi Presisi dan Muruah Polri.
Apresiasi atas kinerja, evaluasi dan instrospeksi Polri.
Ya, apresiasi dan ucapan terima kasih patut diberikan kepada Polri dalam mengungkap kasus Brigadir J ini, mulai dari bersih-bersih terhadap para kroni Irjen Ferdy Sambo, hingga menepati janji untuk mengungkap kasus secara transparan, semoga kasus Brigadir J ini dapat segera tuntas setuntas-tuntasnya.
Tentunya juga yang jadi harapan itu adalah, semoga kedepan secara keseluruhannya Institusi Polri lebih baik lagi dan semakin mendapat simpati dan kepercayaan publik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H