Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Kematian Brigadir "J": Setelah Bharada Eliezer Tersangka, Berikutnya?

4 Agustus 2022   09:01 Diperbarui: 4 Agustus 2022   09:34 1127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bharada Eliezer, Tersangka Pidana Kematian Brigadir Joshua | Foto: Ricardo | Jpnn.com

Pada akhirnya Bharada Richard Eliezer telah ditetapkan jadi tersangka kasus kematian Brigadir Joshua, hal ini disampaikan oleh pihak Polri melalui Dirpidum Polri Brigjen Andi Rian, pada konferensi pers di Mabes Polri, Rabu, pukul 22.33 Wita, tanggal 3 Agustus 2022.

Ya, satu tersangka tindak pidana kasus kematian Brigadir Joshua telah ditetapkan, yaitu Bharada Richard Eliezer dan sedikit demi sedikit ada kemajuan yang lumayan, sebagai langkah selanjutnya untuk menguak dan menuntaskan kasus.

Lantas akankah ada potensi yang jadi tersangka lainnya?

Ya, bisa saja ada, dan ini bisa ditemukan kemudian terkait bagaimana nanti hasil dari proses pendalaman berikutnya, seperti yang dijanjikan juga oleh Kadiv Humas Irjen Pol Dedi.

Karena kalau merunut dari awal secara kronologis kasus kematian Brigadir Joshua ini, mulai dari ditangani Polres Jaksel lalu diambil alih oleh Polda Metro Jaya, lalu dari tingkat penyelidikan naik ketingkat penyidikan hingga akhirnya diambil alih langsung oleh Mabes Polri.

Maka, dari pemrosesan pendalaman ataupun investigasi, kenapa sampai akhirnya pada puncaknya diambil alih langsung oleh Mabes Polri tentunya masih ada sesuatu yang belum terungkap, masih ada misteri di dalamnya.

Pertama, dari yang diketahui bersama, sedari awal terkait pengusutan kasus kematian Brigadir Joshua ini, terdapat SOP yang memanglah tidak dijalankan dengan benar.

Hal ini dapat diketahui bersama, bagaimana awal mula kontroversi ini dimulai saat Polres Jaksel mengurusinya, dan saat eks Kapolres Jaksel Kombes Budi Herdi memberikan keterangan pers melalui konferensi persnya.

Sehingga akhirnya, mencuatlah kejanggalan-kejanggalan kematian Brigadir Joshua ini kepada khalayak publik, hingga akhirnya sampai disorot dan jadi atensi keras oleh Presiden Jokowi dalam Ratas Kabinet.

Tentunya, dari lingkup Polres Jaksel ini saja, sudah bisa dimungkinkan akan ada yang turut terseret ditersangkakan atau setidaknya ada yang disanksi indsipliner sesuai aturan atau SOP yang berlaku di Polri.

Apalagi kalau hasil otopsi ulang dari ekshumasi jenazah almarhum Brigadir Joshua ke depan dapat "bicara" untuk membuktikan berbagai kejanggalan terkait berbagai luka yang menyebabkan kematian BrigadirJoshua bahwa memang ada sesuatu tindak pidana lainnya.

Maka di sini, yang berpotensi akan jadi tersangka ataupun sanksi indispliner di sini di antaranya adalah, Kombes Budi Herdi, tim otopsi awal, dan beberapa anggota Polres Jaksel lainnya.

Di lingkup Polres Jaksel ini jugalah yang sangat perlu didalami, kenapa kok bisa sampai terjadi pelanggaran SOP saat menangani kasus kematian Brigadir Joshua, sehingga ke depannya juga bisa menjadi evaluasi dan instrospeksi dalam rangka profesionalitas kinerja.

Kedua, di lingkup Divpropam, karena sampai kenapa Brigjen Pol Hendra Kurniawan hingga harus dicopot dari jabatannya sebagai Karopaminal Divpropam oleh Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit, pasti ada apa-apanya.

Apakah Brigjen Pol Hendra Kurniawan ada yang memerintahkan tindakannya untuk bagaimana mengondisikan situasi saat mengurusi jenazah almarhum Brigadir Joshua kepada pihak keluarga, atau mungkin ada apa-apa lainnya.

Mungkinkah Brigjen Pol Hendra Kurniawan ada perintah khusus dari Eks Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo ataukah ada hal lainnya, maka ini harus didalami juga untuk memperjelas kasus.

Maka, di lingkup Divpropam ini, yang berpotensi akan jadi tersangka ataupun sanksi indispliner di sini di antaranya adalah Irjen Pol Ferdy Sambo, Brigjen Pol Hendra Kurniawan dan mungkin beberapa anggota Divpropam lainnya.

Yang jelas, dengan terjadinya kasus pidana kematian Brigadir Joshua ini, maka lingkup Divpropam Polri ke depannya haruslah evaluasi dan instrospeksi dalam rangka profesionalitas kinerja. Masa Divisi benteng terakhir Polri bidang profesi dan pengamanan kok malahnya terjadi tindak pidana.

Ketiga, di lingkup Rumdis Jabatan dan Rumah Pribadi Eks Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo, di sinilah yang paling penting untuk di dalami juga, apalagi TKP kematian Brigadir Joshua di Rumdis Kadiv Propam.

Sehingga mulai dari para ADC, dan termasuk seluruh personal lainnya yang pada saat kejadian ada disekitaran TKP haruslah didalami terkait apa dan bagaimananya.

Maka, di lingkup ini, yang berpotensi akan jadi tersangka ataupun sanksi indispliner, bisa di antaranya adalah para ADC atau dari person lainnya di sekitaran TKP.

Nah, inilah kira-kiranya setidaknya yang bisa dimungkinkan atau patut diduga akankah berikutnya setelah Bharada Elizer jadi tersangka kasus pidana kematian Brigadir Joshua ini ada tersangka lainnya yang terlibat.

Saksi kunci untuk mengungkap kasus ada pada Putri Candrawathi Sambo.

Ya, kesaksian istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi saat ini tengah dinanti-nanti oleh khalayak publik, sebab, keterangan dari Putri Candrawathi lah yang bakal mengungkap apa yang sebenarnya terjadi di menit-menit sebelum penembakan terjadi pada Jumat, 8 Juli 2022 di rumah dinas eks Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo, kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Putri Candrawathi Sambo, istri Eks Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo | Dokumen gsmbar via Disway.id
Putri Candrawathi Sambo, istri Eks Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo | Dokumen gsmbar via Disway.id

Apakah yang menyebabkan Putri Candrawathi histeris hingga berteriak, benarkah terjadi seperti yang didugakan bahwa terjadi tindak pelecehan seksual dan kekerasan terhadap dirinya oleh Brigadir Joshua, sehingga sampai terjadi insiden polisi tembak polisi?

Apakah Putri Candrawathi histeris hingga berteriak tersebut malah tidak ada hubungannya sama sekali dengan yang dituduhkan kepada Brigadir Joshua?

Apakah dirinya berteriak tersebut karena murni histeris ada konflik ataupun insinden tembak menembak seperti yang dituduhkan oleh para kuasa hukum pihak keluarga Brigadir Joshua, bahwa insiden tersebut adalah pembunuhan berencana? Ataukah malah ada hal lainnya yang tak terduga yang bisa saja terjadi saat itu di TKP?

Ya. Hanya Putri Candrawathi Sambo lah yang bisa menjawab dan menjelaskannya. Semoga saja ke depan dirinya bisa jujur apa adanya dalam hal memberi kesaksian terkait kasus kematian Brigadir Joshua ini.

Lantas, Bagaimana dengan Irjen Pol Ferdy Sambo? Adakah keterlibatannya ataupun keterkaitannya dengan kasus tindak pidana kematian Brigadir Joshua ini?

Irjen Pol Ferdy Sambo | Dokumen Gambar Via Viva.co.id
Irjen Pol Ferdy Sambo | Dokumen Gambar Via Viva.co.id

Ya, kesaksian hingga pendalaman Irjen Pol Ferdy Sambo adalah sangatlah penting dan sangat menentukan juga dalam keterkaitannya dengan tindak pidana kematian Brigadir Joshua ini.

Karena tidaklah dimungkiri, banyak spekulasi dari khalayak publik yang menuduh dirinya sebagai dalang dari tindak pidana kematian Brigadir Joshua, bahkan tagar tangkap Ferdy Sambo sempat viral di dunia maya.

Oleh karenanya, di sinilah letak pentingnya terkait kesaksian hingga pendalaman Irjen Pol Ferdy Sambo ini, untuk membantah tudingan-tudingan minor terhadap dirinya tersebut, apakah benar dirinya terlibat atau tidak, dan kalau pun benar terlibat, maka terlibatnya bagaimana.

Atau malah memang sebenarnya tidak ada keterlibatannya dan tidak ada keterkaitannya sama sekali dengan kasus tindak pidana kematian Brigadir Joshua ini.

-----

Ya. Yang jelas di sini, beban Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit sangatlah berat, bahkan bisa saja mengancam kariernya kalau tidak beres dalam mengungkap secara tuntas kasus tindak pidana kematian Brigadir Joshua ini.

Ini juga karena, kasus tindak pidana kematian Brigadir Joshua ini mempertaruhkan muruah Polri, Muruah TNI yang akhirnya turut dilibatkan menangani kasus, hingga Muruah Institusi lainnya.

Yang pasti, satu petunjuk jelas sudah terungkap, Bharada Eliezer jadi tersangka kasus pidana ini, jadi tinggal bagaimana ke depan, apakah kasus pidana ini akan ada tersangka lainnya dan dapat dituntaskan. Maka seiring waktulah yang akan menjawabnya.

Sigit Eka Pribadi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun