Lantas, terkait agar bisa pulang "tenggo" ini, apakah yang harus dihindari?
Jam pulang kantor tiba maka kalau sudah enggak ada yang berkaitan dengan pekerjaan dan kerjaan juga sudah diselesaikan, ya segera pulang, jangan menunda-nunda dan diundur, Anda justru leyeh-leyeh main medsos di ruangan misalnya, ngobrol ngalor ngidul bareng rekan kerja misalnya.
Bahkan main game bareng rekan kerja hingga tak terasa akhirnya ternyata waktu sudah malam dan berbagai hal yang enggak penting lainnya yang enggak ada kaitannya dengan kerjaan kantor.
Yang jelas juga, seseorang yang memiliki jam kerja berlebih itu cenderung bisa terkena potensi risiko serangan depresi dan gangguan kesehatan tubuh lainnya.
Ya, kerjaan kantor itu tidak akan ada habisnya, satu selesai, eh datang dua, yang dua belum selesai, eh datang lagi kerjaan, eh tambah pula datang lagi kerjaan insidentil yang harus segera selesai, dan begitu terus rutinitasnya.
Jadi, kalau Anda bisa pulang kantor "tenggo" namun kerjaan sudah terselesaikan sesuai jam kerja, maka artinya Anda telah menggunakan waktu secara disiplin dan secara otomatis juga semakin baik mengelola deadline kerjaan kantor.
Anda juga akan terlatih untuk bekerja secara cerdas, efektif, dan efisien, dapat mengelola prioritas mana yang harus dikerjakan lebih dulu.
Oleh karenanya yang terpenting itu adalah bagaimana Anda bisa cermat dan cerdas memanajemen waktu dalam menyelesaikan pekerjaan dan mengelola deadline pekerjaan.
Ya, klien Anda, atasan Anda, pekerjaan Anda dan karier Anda memanglah penting, tapi pertimbangan nurani untuk pulang "tenggo" harus juga jadi perhatian, karena ada keluarga yang sedang menunggu di rumah, ada harap kerinduan yang ditumpukan kepada Anda untuk berkumpul bersama di rumah.
Demikianlah kiranya artikel ini, semoga bermanfaat.