Lalu, apa sajakah itu?
1. Memahami peran dan fungsi dalam teamwork dalam mensupport visi misi bersama.
Ya, terkait berdaya guna atau tidaknya Anda dalam teamwork itu, ya terdapat dalam diri Anda sendiri, sejauh mana Anda dapat mengeksplor diri terkait peran dan fungsi Anda dalam tim.
Antusias diri untuk semangat terlibat, perhatian, dan mau tahu apa saja sih yang digarap oleh teamwork, sehingga rekan setim Anda jadi respon dan respek kepada Anda, dan karenanya mereka jadi peduli dan perhatian kepada Anda, karena Anda bisa kompak dan juga peduli dengan kebersamaan demi kesuksesan teamwork.
2. Open mind dan open heart.
Ya, buka pikiran dan buka hati, untuk selalu terbuka dan mau menerima ide, saran, maupun kritik, serta tidak baperan sehingga tidak buta pikiran dan buta hati karena lebih mengedepankan idealisime diri.
Antusias bersama tim, untuk kolaborasi dan kombinasi saling menuangkan ide dan gagasan demi kekompakan, keutuhan dan kebersamaan teamwork.
3. Fleksibel terhadap fungsi diri terkait jobdesk yang berbeda.
Nah, di sinilah yang seringkali jadi batu sandungan dalam suatu teamwork, ketika salah satunya dari tim malah enggan untuk fleksibel bila ada jobdesk tambahan.
Padahal juga, jobdesk tambahan ini sifatnya insidentil atau temporari masa sih enggak mau fleksibel, padahal enggak juga Anda sendiri kan yang dapat jobdesk tambahan ini, kan tujuannya untuk tim.