Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

5 Kiat Anak Magang Diangkat Jadi Karyawan Tetap

11 Juli 2022   04:37 Diperbarui: 15 Juli 2022   21:35 1301
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apakah Kamu sedang jadi anak magang di suatu kantor? Lantas, adakah keinginanmu untuk diangkat jadi karyawan tetap di kantor tersebut?

Ya, kalau kamu sedang jadi anak magang dan ada keinginan besar diangkat jadi karyawan tetap di suatu kantor, maka cita-citamu itu adalah suatu visi misi yang sangat tepat.

Apalagi secara perkembangannya semakin kekinian, dapat kerja permanen itu tidaklah gampang, sebab semakin kekinian persaingan dunia kerja itu semakin keras dan kian selektif.

Jadi kalau saat ini kamu sedang ada diposisi anak magang, wah ini adalah suatu kesempatan berharga buat kamu untuk menimba pengalaman sekaligus mencoba peruntungan diangkat jadi karyawan tetap.

Jangan sia-siakan kesempatan langka ini untuk semakin menempa dirimu menjadi lebih berisi, karena dengan magang ini peluangmu untuk diangkat jadi karyawan tetap sangat terbuka lebar.

Nah, berkaitan dengan itu dan berdasar pengalamam penulis, ada beberapa kiat yang ingin penulis sarankan untuk menjadi patokannya terkait apa saja sih kira-kiranya yang sering jadi standar penilaian anak magang itu di kantor.

Ilustrasi Anak Magang | Dokumen Foto Via Freepik.com
Ilustrasi Anak Magang | Dokumen Foto Via Freepik.com

Kiat tersebut di antaranya adalah:

1.Memahami dan menaati Standar aturan kerja.

Setiap kantor itu pasti punya aturan dan kebijakan, termasuk sistem standar operasional prosedur yang diterapkan kepada karyawan, dan tentunya juga hal tersebut ada yang berlaku juga buat kamu yang sedang magang.

Di sini inilah kamu harus ajeg dan disiplin dalam memahaminya dan mentaatinya, sehingga kamu juga harus adaptasikan dirimu seperti karyawan lainnya.

Meskipun dalam beberapa hal biasanya ada pemakluman buat kamu, tapi kamu harus tetap komitmen taat pada aturan yang diterapkan oleh kantor.

Terang saja kegunaannya ke depan, kamu punya bayangan terkait situasi dan kondisi kantor, sehingga nanti kalau suatu saat kamu jadi karyawan tetap maka kamu sudah terbiasa terhadap keterikatan aturan kantor.

2. Attitude yang berkualitas dan berkelas.

Attitude tentunya terkait tentang bagaimana kamu bersikap, berperilaku, atau bertingkah laku di kantor, baik itu dalam melakukan interaksi dengan orang lain ataupun dalam hal tindakan.

Nah, di sini kamu harus benar-benar bisa menempatkan dirimu dan tahu diri, pikirkan dengan matang dan bijak terkait bagaimana mempraktikkan etika yang baik dan berkelas.

Pada umumnya nilai mutu dan kualitas attitude ini akan jadi standar penilaian terkait sejauh mana dan bagaimana nilai karakter dan nilai kesiapan mental anak magang.

3. Aktif dan Antusias.

Kalau soal aktif dan antusias ini, maka kamu harus loyal pada setiap pendelegasian tugas yang dibebankan kepada kamu, jangan sekali-kali ada yang kamu tolak.

Karena di sinilah kamu diuji terkait kinerjamu, kredibilitasmu dan kapabilitasmu, sehingga akan melihat bagaimana kemampuan dalam menyikapi pekerjaan yang didelegasikan kepada kamu.

4. Menjalin relasi seluas-luasnya.

Perkuat hubungan komunikasimu dan relasimu dengan orang-orang kantor, dan dalam hal ini kamu jangan pilih-pilih orang, lalu berikan kesan yang baik saat kamu berinteraksi dengan mereka.

Karena secara keseluruhannya hasil penilaian anak magang, biasanya berdasarkan juga pada orang-orang kantor yang ada di sekitaranmu.

5. Ugrade skill dan kompetensi.

Kesempatan jadi anak magang di kantor ini harus kamu manfaatkan sebaik-baiknya untuk meng-ugrade skill dan mengasah kompetensimu, ini karena di suatu kantor itu banyak sekali seluk beluk wawasan tentang realita dunia kerja.

Di sinilah saatnya kamu serap ilmunya, tingkatkan skill-mu sesuai kebutuhan kantor, bangun kompetensimu dengan mengolaborasikannya dengan bakatmu, sehingga kantor dapat menilai apa yang menjadi potensimu.

-----

Nah, inilah beberapa kiat yang bisa penulis sarankan, selanjutnya tinggal bagaimana kamunya saja, mau menerapkannya tentu saja boleh banget, enggak menerapkannya ya juga enggak apa-apa sih.

Yang jelas juga, soal diangkat tidaknya kamu jadi karyawan tetap, tetaplah menjadi keputusan dan kebijakan suatu kantor, tapi setidaknya dengan kiat yang penulis sarankan ini, kamu ada upaya serius dalam rangka mengisi diri dan mempersiapkan diri dalam dunia kerja.

Ingat, dunia kerja itu keras, dunia kerja itu makin kesini lebih mengutamakan calon karyawan yang punya isi dan berisi, setidaknya terkait pengalaman pernah magang di suatu kantor.

Semoga berhasil dan semoga bermanfaat.
Sigit Eka Pribadi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun