Kamu sudah bekerja tulus sampai pontang-panting kesana kemari, bahkan hingga kepontal-pontal terkait pekerjaan yang didelegasikan oleh atasanmu, eh ternyata setelah kerjaanmu selesai tidak ada apresiasi sedikit pun dari atasanmu.
Kecewakah kamu karenanya? Menyesalkah kamu karenanya?
Ya, kalau kamu kecewa boleh saja sih, tapi janganlah sampai kamu menyesali atas ketulusan yang sudah kamu lakukan dengan kinerja kamu terkait pekerjaan kamu yang tidak dapat apresiasi tersebut.
Memang sih kekecewaan kamu itu masih wajar, masa sih atasan kok pelit amat, masa hanya untuk sekedar memberi apresiasi enggak sudi, bahkan ucapan terima kasih pun sama sekali enggak.
Memang juga sih, seharusnya seorang atasan yang punya tingkatan leadership yang baik itu adalah tahu arti penting bagaimana dampak berharga dari memberi apresiasi kepada kinerja bawahan.
Kamu kecewa boleh, tapi jangan kamu sampai terundung penyesalan, sebabnya kalau kamu sampai dirundung penyesalan yang mendalam, maka terang saja kondisi ini akan menggoyahkan mental kamu, sehingga ke depannya, kamu jadi tidak semangat bekerja, bahkan kamu kerja hanya untuk formalitas untuk jobdesk saja.
Yang jelas, dalam hal ini, janganlah kamu berkecil hati bila atasan kamu tidak mengapresiasi Kinerja tulus kamu terkait pekerjaan kamu.
Karena apa?
Karena bisa saja di depan sana atau di sekitaranmu, ada sesuatu yang invisible ataupun luput dari perkiraanmu terkait apa saja yang sudah kamu kerjakan di kantor.