5. Kontrol Paraf dan Baca Ulang.
Harus ada pihak terkait sesuai bidang tanggung jawabnya masing-masing yang memoderasi atau mengautentifikasi produk surat dinas kantor, seperti misal sekretariat(Set) kantor, Humas kantor, dan sejenisnya.
Setelahnya untuk lebih meyakinkan dan mantap, maka janganlah ketinggalan, wajib baca lagi dan baca lagi, setidaknya tiga atau empat kali.
Nah, itulah kiranya pedoman wajib yang bisa penulis sampaikan soal pembuatan produk surat dinas kantor, termasuk seberapa penting produk surat dinas itu bagi kantor.
Juga secara keseluruhannya, semoga saja apa yang sudah penulis bagikan ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan bagi bersama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H